Astronom Temukan Asteroid Paling Misterius, Bentuknya Seperti Tulang
Asteroid berbentuk tulang 216 Kleopatra (Alchetron)

Bagikan:

JAKARTA – Astronom telah menemukan benda langit paling misterius, sebuah asteroid aneh yang membingungkan para ilmuwan. Asteroid tersebut memiliki bentuk yang mirip dengan tulang ham yang disukai anjing sehingga cocok jika dinamai Dogus treatus. Namun para astronom menamai asteroid berbentuk aneh itu dinamai 216 Kelopatra, terinspirasi dari tokoh perempuan legendaris Mesir kuno bernama Cleopatra.

Dilansir dari SputnikNews, tim astronom internasional telah mengungkapkan gambar detail mengenai salah satu asteroid paling misterius di Tata Surya yakni 216 Kleopatra. Temuan tersebut didapati dari hasil pengamatan menggunakan Very Large Telescop yang berada di European Southern Observatory, berlokasi di Chili.

Para astronom mengamati asteroid aneh itu dari berbagai angle berbeda lalu membuat model 3D-nya. “Tim telah memperoleh gambar asteroid Kleopatra yang paling tajam dan paling detail,” tulis pihak ESO di akun resmi Twitter-nya @ESO.

Dari temuan tersebut, para peneliti mempelajari beragam bentuk asteroid. 216 Kleopatra memiliki ukuran panjang sekitar 270 kilometer dengan massa sekitar 2,97x10 pangkat 18 kilogram.

Dari data tersebut menuntun para peneliti untuk mengetahui kepadatan asteroid Kleopatra. Sebelumnya, para ilmuwan memperkirakan benda angkasa tersebut merupakan asteroid logam. Namun, data terbaru mengungkapkan densitasnya terdiri dari setengah densitas besi. Itu artinya asteroid tersebut mempunyai struktur berpori dan kemungkinan hanya “tumpukan puing.” Mereka juga mengungkapkan asteroid tersebut terbentuk setelah terjadinya tabrakan besar.

Berkat temuan gambar yang lebih detail dan tajam, para astronom bisa lebih akurat menentukan obit bulan asteroid yakni AlexHelios dan CleoSelene. Bulan asteroid itu dinamai dengan nama anak-anak Cleopatra, Alexander Helios (Matahari) dan Cleopatra Selene (Bulan).

Asteroid Kleopatra merupakan benda langit yang unik di Tata Surya. Temuan tersebut bisa membantu para ilmuwan untuk mempelajari Tata Surya lebih dalam lagi. Hal tersebut diungkapkan oleh pihak SETI Institute, Franck Marchis yang merupakan seorang peneliti asteroid.

“Kleopatra benar-benar benda unik di Tata Surya kita. Ilmu pengetahuan membuat banyak kemajuan berkat studi tentang benda asing aneh. Saya pikir Kleopatra adalah salah satunya dan memahami sistem asteroid yang kompleks ini dapat membantu kita mempelajari lebih lanjut tentang Tata Surya kita,” ungkap Marchis.