JAKARTA - Tim peneliti cryptocurrency baru di Standard Chartered telah memperkirakan bitcoin akan berlipat ganda nilainya dan mencapai 100.000 dolar AS (Rp1,4 miliar)pada awal tahun depan dan itu bisa bernilai sebanyak 175.000 dolar AS dalam jangka panjang.
Bank juga mengatakan bahwa "secara struktural" menilai Ethereum, aset kripto kedua yang paling banyak diperdagangkan, pada 26.000- 35.000 dolar AS meskipun untuk mencapai level itu bitcoin harus mendekati 175.000 dolar AS (Rp2,4 miliar).
“Sebagai media pertukaran, bitcoin dapat menjadi metode pembayaran peer-to-peer yang dominan untuk global yang tidak memiliki rekening bank di dunia tanpa uang tunai di masa depan,” kata unit penelitian kripto baru Standard Chartered yang dipimpin oleh Geoffrey Kendrick yang juga merupakan kepala global pasar berkembang pada Selasa, 7 September.
BACA JUGA:
"Secara siklus, kami memperkirakan puncaknya sekitar 100.000 dolar AS pada akhir 2021 atau awal 2022," kata Kendrick.
Bitcoin saat berita ini ditulis, berada di 46.024 dolar AS pada awal perdagangan Eropa pada Rabu, 8 September, setelah mencapai level tertinggi empat bulan di atas 52.000 pada Senin, 6 September. Sementara Ethereum mengkonsolidasikan kerugian pada 3,366 dolar AS.