Bagikan:

JAKARTA - Pengakuan El Salvador atas Bitcoin (BTC) sebagai alat pembayaran yang sah telah membuka opsi pembayaran baru bagi warganya. Kini restoran makanan cepat saji McDonald dilaporkan juga sudah menerima pembayaran dalam mata uang kripto  melalui Lightning Network.

Wartawan Aaron van Wirdum menyampaikan berita itu Selasa, 7 September setelah dia mengunjungi restoran McDonald's di El Salvador, di mana dia disajikan dengan kode QR tercetak yang mengarahkannya ke halaman faktur di Lightning Network. McDonald's memiliki 19 lokasi di seluruh negara Amerika Latin pada 2019.

“Baru saja masuk ke McDonald's di San Salvador untuk melihat apakah saya bisa membayar sarapan saya dengan bitcoin, tbh sepenuhnya berharap untuk diberitahu tidak.

Tapi lihatlah, mereka mencetak tiket dengan QR yang membawa saya ke halaman web dengan faktur Lightning, dan sekarang saya menikmati tradisional desayuno saya! pic.twitter.com/NYCkMNbv7U

— Aaron van Wirdum (@AaronvanW) 7 September 2021

Lightning adalah protokol pembayaran dua lapis yang dirancang untuk membuat transaksi BTC lebih skalabel. Meskipun Bitcoin telah berhasil sebagai aset yang dapat diinvestasikan, adopsinya sebagai alat tukar masih terbatas.

Pembayaran Bitcoin adalah inti dari whitepaper 2008 Satoshi Nakamoto yang menggambarkan BTC sebagai uang elektronik.  

 

Lightning Network kemungkinan akan terbukti sangat berharga jika El Salvador berharap untuk mencapai adopsi massal pembayaran Bitcoin. Di luar transaksi langsung,  langkah Bitcoin El Salvador dapat terbukti berhasil dengan merampingkan pengiriman uang global, meningkatkan kekayaan warganya dan menarik pengusaha yang berfokus pada kripto ke negara tersebut.

Peraturan perundangan terkait Bitcoin di El Salvador secara resmi mulai berlaku pada  Selasa, 7 September, terbukti menjadi acara klasik “beli rumor, jual fakta” ​​untuk pasar. Ini sempat membuat  harga BTC jatuh 19% antara Senin dan Selasa, mencapai level terendah 42.900 dolar AS.

Presiden Nayib Bukele mengkonfirmasi pada  Senin, 6 September  bahwa pemerintahnya telah membeli Bitcoin pertamanya. Selanjutnya  ada hari Selasa, negara tersebut memiliki 550 BTC dalam cadangannya.