Tips Memilih  <i>Hard Disk Eksternal </i>  yang Bagus, Awet dan Bisa Untuk Beragam Kebutuhan
Tips Memilih Hard Disk Eksternal (DigitalTrends)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Manusia memproduksi data baru setiap saat. Sebesar apa pun kapasitas penyimpanan, akan ada masa untuk habis juga. Saat penyimpanan internal laptop atau komputer penuh, Anda bisa membeli hard disk eksternal.

Kini, sudah tersedia banyak sekali produk dan merk hard disk eksternal. Pilihan pun makin beragam jika kita mempertimbangkan kapasitas hard disk yang dibutuhkan. Mulai dari 500 GB, 1 TB, hingga 2 TB.

Hanya saja, sebelum memutuskan untuk beli satu produk, Anda wajib tahu bagaimana mendapatkan produk yang terbaik. Yang sesuai kebutuhan dan aktivitas. Sehingga, Anda tidak menyesal gegara performa hard disk yang dirasa kurang optimal.

Untuk itu, simak uraian berikut ini. Tim VOI sudah merangkumkan beberapa tips memilih hard disk eksternal yang wajib Anda ketahui.

Kapasitas Penyimpanan

Tak diragukan lagi, kapasitas penyimpanan adalah spesifikasi paling penting ketika memilih eksternal hard disk yang ingin dibeli. Tak ada gunanya membeli hard-disk eksternal dengan kecepatan pengiriman data yang tinggi, jika tidak mampu menyimpan seluruh data Anda.

Lalu, berapa jumlah kapasitas penyimpanan terbaik? Jawabannya, sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk menambah kapasitas penyimpanan laptop atau komputer, kapasitas menengah sudah lebih dari cukup.

Daripada membeli perangkat dengan kapasitas paling besar, misal 2 TB, lebih baik beli yang lebih kecil. Bisa menghemat biaya!

Kecepatan Pengiriman Data

Tak hanya kapasitas saja yang perlu Anda pertimbangkan. Kecepatan pengiriman juga tak kalah penting. Apalagi jika aktivitas Anda membutuhkan transfer data setiap hari. Persoalan kecepatan bisa sangat mempengaruhi produktivitas, bukan?

Ada dua faktor penting yang mempengaruhi kecepatan pengiriman. Yakni teknologi penyimpanan serta kabel yang digunakan. Di sini, kita menemui dua jenis penyimpanan; yakni SSD dan HDD.

SSD mampu memproses data lebih cepat ketimbang HDD. Hanya saja, SSD biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal. Sehingga, sebagian besar pengguna lebih memilih HDD -yang murah tapi kecepatan pemrosesan data sedikit lebih lambat.

Sementara itu, jenis kabel data juga turut menentungan kecepatan pengiriman. Pada perangkat lawas, biasanya mengandalkan USB 2.0. Jenis ini memiliki kecepatan transfer 480Mbps. Sedangkan varian lainnya seperti USB 3.0, USB 3.1 Gen1, atau USB 3.2 Gen1.

Untuk USB 3.0 memiliki kecepatan 5Gbps dengan warna kabel biru. Sedangkan USB 3.1 Gen1 dan USB 3.2 Gen1 memiliki kecepatan mencapai 10Gbps dengan kode kabel berwarna merah.