Bagikan:

JAKARTA - Tujuh tahun sudah David Beckham meninggalkan dunia sepak bola. Kini, mantan kapten Inggris itu mulai mencoba peruntungan barunya di dunia e-Sports

Beckham dikabarkan telah bergabung dan menjadi Co-Owner dari startup e-Sports, bernama Guild ESports. Beckham bahkan telah menanamkan modalnya sebesar 25 juta Euro atau sekitar Rp400 miliar.

"Saya berkomitmen untuk memelihara dan mendorong talenta berbakat melalui sistem akademi yang ditawarkan untuk mendukung kemajuan tim Guild e-Sports," kata Beckham dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Esports Insider, Selasa, 30 Juni.

Executive Chairman of Guild Esports, Carleton Curtis dalam pernyataannya menyambut baik kehadiran David Beckham sebagai Co-Owner pada bisnis ini. "Karena profesionalitas dan pengalamannya dapat membangun tim olahraga e-Sports terbaik di kelasnya."

Guild Esports yang berbasis di London, Inggris ini memfokusan diri pada kompetisi permainan seperti Rocket League, FIFA, dan Fortnite. Tak hanya berkompetisi, Guild ini juga akan beroperasi sebagai akademi untuk mencetak bibit-bibit muda atlet e-Sports profesional.

"Nantinya, Beckham dilibatkan untuk membantu menyusun program yang akan diterapkan dalam akademi kami. Tentu saja kami menyambut baik kehadiran Beckham karena ia merupakan inspirasi bagi atlet generasi muda," ungkap Curtis.

e-Sports saat ini telah berkembang menjadi industri olahraga populer. Bahkan sebelum David Bechkam, sejumlah pemain sepakbola terkenal seperti Mesut Ozil, Gareth Bale hingga Ronaldinho juga telah membangun klub maupun organisasi e-Sports mereka sendiri.

Jadi tak heran bila suami dari Victoria Beckham ini melirik bisnis ini. Apalagi pasar e-sport global saat ini bernilai sekitar 1,1 miliar atau sekitar Rp15,7 triliun dan diperkirakan akan tumbuh sebesar 42 persen pada 2023 mendatang, dengan perputaran uang mencapai 1,56 miliar dolar AS (Rp22 triliun).