Tak Mau Ketinggalan, YouTube Uji Coba Fitur Video Ala TikTok

JAKARTA - Tak dipungkiri lagi, TikTok menjadi aplikasi media sosial yang sangat digemari masyarakat dunia saat ini. Tak sedikit perusahaan lain yang berusaha mencari cara untuk menyaingi kepopuleran TikTok. 

Instagram misalnya, yang saat ini sedang menguji coba fitur Reels di aplikasinya. Fitur yang memungkinkan penggunanya merekam video singkat dengan berbagai musik di dalamnya. 

Baru-baru ini, YouTube juga sedang menjajal fitur serupa untuk perangkat mobile di aplikasinya. Di mana pengguna YouTube bisa mengunggah video berdurasi 15 detik atau potongan-potongan klip ala TikTok

"Kami akan selalu bereksperimen dan menguji cara baru bagi pembuat konten dalam menemukan, menonton, membagikan, dan berinteraksi dengan banyak video yang dibuat," ujar perwakilan YouTube, seperti dikutip Tech Crunch, Selasa, 30 Juni.

Dalam uji cobanya, pengguna akan menemukan opsi "create a video" di aplikasi YouTube. Setelahnya, pengguna cukup menekan dan menahan (tap and hold) tombol rekam untuk mulai membuat video. 

Mirip dengan TikTok, pengguna bisa merekam lebih dari satu video untuk mendapatkan cuplikan 15 detik yang diinginkan. Selanjutnya, YouTube akan merangkai keseluruhan clip tersebut untuk menjadi satu video utuh yang bisa langsung diunggah atau disimpan di galeri. 

Platform berbagi video ini juga tidak memberikan detail lain terkait pengujian fitur barunya, seperti apakah nantinya akan menambahkan filter, efek, musik, AR, atau tombol untuk mengubah kecepatan video. Termasuk kapan YouTube akan merilis fitur ini. 

"Ini adalah salah satu dari banyak eksperimen yang kami jalankan sepanjang waktu di YouTube, dan kami akan mempertimbangkan untuk meluncurkan fitur secara lebih luas berdasarkan masukan pada eksperimen ini," tulis YouTube.

Sejatinya ini bukan kali pertama YouTube bereksperimen dengan fitur platform lain yang sedang populer. Pada 2017, YouTube merilis fitur serupa Stories milik Instagram dan Snapchat.

Meski begitu, cukup jelas bila YouTube cukup tertarik dengan mengikuti format dan fitur aplikasi video singkat yang dipopulerkan TikTok. Terlebih cara ini dinilai YouTube agar tetap diminati generasi milenial sebagai platform populer.