Waymo Mulai Uji Coba Robotaxi di  San Francisco, Tapi Operator Masih Dibutuhkan
Sam Kansara, manajer produk senior di Waymo, mengakui bahwa kendaraan otonom diluncurkan lebih lambat dari yang dibayangkan. (foto: tangkapan layar youtube)

Bagikan:

JAKARTA - Waymo dari Alphabet Inc telah mulai membawa beberapa warga San Francisco naik kendaraan sport self-driving dan berharap untuk membuka robotaxi kepada siapa pun di kota tersebut dalam waktu kurang dari tiga tahun ke depan.

Pengumuman Waymo pada Selasa, 24 Agustus tentang status dan rencananya di San Francisco ini sangat penting. Kota tersebut sangat menantang bagi robotaxi, karena jalannya berkontur perbukitan, banyak jalan sempit, sepeda, dan trem listrik yang sibuk di jalanan kota.

SUV Jaguar I-PACE kendaraan yang memakai tenaga listrik akan melayani bagian barat dan selatan kota yang lebih banyak calon penumpang, termasuk Richmond dan Bernal Heights. Robotaxi ini masih tetap memakai Operator yang berada di kursi pengemudi dengan tangan di lutut, tetapi bersiap untuk mengemudi dalam keadaan darurat.

Siapa saja dapat mendaftar ke aplikasi ride-hailing Waymo, meskipun perusahaan tersebut memilih sendiri siapa yang akan diambil dengan daftar yang diperkirakan akan bertambah secara bertahap hingga ratusan orang. Waymo melarang mereka mendiskusikan perjalanan di depan umum.

Sam Kansara, manajer produk senior di Waymo, mengakui bahwa kendaraan otonom diluncurkan lebih lambat dari yang dibayangkan Waymo dan banyak pesaingnya pada awalnya.

"Masih banyak yang harus dilakukan," kata Kansara. "Ini adalah langkah untuk mulai sekarang mendapatkan lebih banyak informasi sehingga kami dapat menginformasikan peta jalan kami."

Perusahaan menginginkan umpan balik dari orang-orang dengan latar belakang dan kebutuhan perjalanan yang berbeda. Diharapkan banyak pengendara untuk mempertimbangkan tantangan dengan melompat-lompat karena ruang trotoar San Francisco yang terbatas dan parkir ganda yang merajalela.

“Karyawan yang berkendara di kota sejak Februari memberikan kepercayaan diri perusahaan untuk berekspansi ke publik,” kata Kansara.

Waymo Oktober lalu dalam penyebaran pertama di Amerika Serikat untuk industri ini mulai memungkinkan siapa saja untuk membeli kendaraan di minivan Chrysler Pacifica tanpa pengemudi di beberapa daerah di Phoenix, Arizona, pinggiran kota.

Peluncuran mengikuti tiga tahun pengujian, tetapi Kansara mengatakan dia berharap pelajaran dari pengalaman itu akan membawa kemajuan yang lebih cepat di San Francisco.