Bagikan:

JAKARTA - Saat ini tidak sedikit orang yang menggunakan email kantor untuk urusan pribadi mereka. Sejatinya ini tidak dianjurkan, karena menyangkut risiko keamanan siber.

Mereka menganggap menggunakan email kantor untuk mendaftar di jejaring sosial, layanan online, dan hal pribadi lainnya tidak akan berdampak apapun dengan mereka maupun perusahaan.

Padahal, Roman Dedenok selaku Pakar Keamanan di Kaspersky, mengungkapkan terdapat banyak risiko dari menggunakan email kantor untuk kepentingan pribadi, termasuk soal keamanan data pribadi karyawan itu sendiri dan lainnya.

Berikut alasan mengapa menggunakan email kantor untuk hal pribadi adalah sebuah kesalahan dan berbahaya, seperti dikutip VOI dalam keterangan resmi Kaspersky, Minggu 15, Agustus.

1. Membuat Upaya Profiling Lebih Mudah

Sebelum mengirim email penipuan ke karyawan tertentu, para pelaku kejahatan siber akan mengumpulkan informasi secara online, menggunakan alat tertentu untuk mempelajari alamat email mana yang digunakan seseorang di jejaring sosial, platform online, dan sebagainya.

Menggunakan email perusahaan untuk tujuan pribadi akan membuat para pelaku kejahatan siber lebih mudah dalam menemukan potret sosial Anda, sehingga membuat diri lebih rentan terhadap penipuan pada tahap pertama serangan yang menargetkan perusahaan.

2. Memberikan Celah untuk Melakukan Spear-phishing

Para pelaku kejahatan siber memilih trik yang menurut mereka paling baik untuk menjerat korbannya. Jika para pelaku kejahatan siber mengetahui bahwa korbannya telah menggunakan alamat email perusahaan untuk mendaftar di platform lain, mereka menganggap kemungkinan besar Anda akan tertipu oleh email phishing.

Mereka dengan mudahnya membuat pesan palsu yang menyamar sebagai pemberitahuan sah dari layanan tempat Anda mendaftarkan diri.

3. Lebih Banyak Kemungkinan Terjadinya Phishing dan Malware Massal di Kotak Masuk

Ketika terkait hal keamanan data pelanggan, tidak semua sumber daya online bersifat sama. Kebocoran basis data sangat populer di kalangan spammer massal, dimana mereka hanya membeli daftar alamat email untuk dibanjiri tautan berbahaya atau pesan phishing.

Sehingga, semakin banyak sumber daya yang Anda tautkan ke akun email perusahaan, semakin banyak potensi ancaman yang akan memasuki email Anda.

4. Kesulitan Membedakan Pesan Pribadi dan Pekerjaan

Berbicara volume pesan di kotak masuk Anda, jumlah berlebihan dapat menyebabkan masalah baru. Dengan volume pesan di email yang sangat penuh dan tercampur antara email pribadi dan pekerjaan, item berbahaya menjadi lebih sulit dikenali.

Semakin banyak email pribadi yang Anda baca selama jam kerja, semakin besar kemungkinan Anda secara tidak sengaja mengklik lampiran berbahaya atau mengikuti tautan phishing.

Meskipun Anda tidak menggunakan email kantor untuk urusan pribadi, tetap penting untuk menerapkan upaya perlindungan diri dari spam dan phishing. Semakin banyak lapisan perlindungan, semakin baik.