Instagram Tambah Fitur Baru Buat Batasi DM dan Komentar dari Akun yang Nggak Follow
Fitur baru Instagram (Facebook)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Cyberbullying di media sosial saat ini tidak lagi menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat Indonesia. Apalagi jika Anda memiliki pengikut yang mencapai angka ratusan ribu –komentar bernada bullying dari haters tentu sudah jadi makanan sehari-hari. Dan kondisi ini ternyata mendapat perhatian serius dari Instagram.

Kemarin, Rabu, 11 Agustus, Instagram mengumumkan fitur terbarunya. Diberi nama ‘Limit’ –atau batasan jika diterjemahkan secara harfiah, fitur ini berfungsi untuk melindungi tindak pelecehan di Instagram. 

“Kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan semua pengguna merasa aman ketika berada di Instagram. Kami tidak memperbolehkan ujaran kebencian atau perundungan di Instagram, dan kami akan menghapus kapan pun ditemukan,” tulis Adam Mosseri selaku Head of Instagram lewat blog resmi, Rabu, 11 Agustus.

Cegah Orang Tidak Dikenal untuk Berkomentar atau Mengirimkan DM

Fitur terbaru Instagram ini mampu mencegah akun lain untuk mengirimkan DM atau komentar. Tapi, tidak semua akun yang dibatasi. Pembatasan tersebut cuma berlaku pada akun bukan pengikut atau yang pengikut baru.

Fitur keamanan baru ini sudah tersedia secara global sejak kemarin. Dan menurut penjelasan Adam, fitur ini bakal berguna buat bisnis atau kreator yang kerap mendapatkan komentar buruk dari netizen.

Memang, dalam hal membatasi akses, terdapat cara manual yang bisa digunakan pemilik akun. Yakni dengan menonaktifkan kolom komentar atau DM. Tapi, menurut Instagram, solusi terbarunya ini bakal berguna buat kreator yang masih mengharapkan engagement positif dengan pengikutnya. 

Oleh karena itu, Instagram pun juga menyatakan bahwa sedang mengeskplorasi cara agar muncul rekomendasi pengaktifan fitur ini pada akun kreator. Terutama saat kreator menghadapi peningkatan jumlah ujaran kebencian atau pelecehan di kolom komentar maupun DM.

“Penelitian kami menunjukkan adanya banyak negatifitas yang diarahkan ke figur publik ternyata berasal dari akun yang tidak mengikutinya, atau yang baru saja mengikutinya, atau yang ikut-ikutan momen saja,” papar Adam.

Di samping itu, lanjut Adam, Instagram juga menambah fitur peringatan yang akan diterima seseorang saat hendak mengunggah komentar berisi perundungan. Sebelumnya, fitur ini sudah terlebih dulu diluncurkan perusahaan dan sudah muncul di sejumlah postingan pengguna. 

“Dan jika mereka (pengguna, -red) mecoba untuk berulangkali mengunggah konten perundungan, kami akan menampilkan peringatan yang lebih keras –mengingatkan mereka dengan Panduan Komunitas kami dan peringatan bahwa konten mereka akan dihapus atau disembunyikan jika tetap diunggah,” tegas Adam.