Salah Satu Pendiri Cyberwolf Terbunuh oleh Anak Sendiri

JAKARTA — Polisi Maryland telah menangkap anak  seorang eksekutif keamanan siber atas dugaan pembunuhan. Juanita Naomi Koilpillai terbunuh di rumahnya di Tracy's Landing pada 25 Juli. Pakar keamanan siber, yang ikut mendirikan sistem peringatan serangan otomatis canggih CyberWolf dan kemudian mendirikan Waverley Labs, ini meninggal dalam usia 58 tahun.

Alarm muncul setelah darah ditemukan oleh pacarnya, di kediamannya di  tepi laut Koilpillai. Namun saat sang pacar tidak dapat menemukan pasangannya, dia menelepon 911 dan melaporkannya.

Segera setelah laporan ini dibuat, tubuh Koilpillai ditemukan di luar rumahnya. Investigasi oleh pemeriksa medis menetapkan bahwa ahli komputer, yang digambarkan sebagai "seorang yang sangat jenius ", telah meninggal akibat cedera benda tajam. Mobil Koilpillai, yang juga hilang kemudian ditemukan di Leesburg, Virginia.

Penggeledahan mobil oleh Departemen Kepolisian District Anne Arundel mengungkapkan sebuah pisau, yang diyakini sebagai senjata pembunuhan. Pengujian forensik dari pisau itu mengungkap keberadaan DNA milik putra korban berusia 23 tahun, Andrew Weylin Beavers.

Beavers ditangkap di Virginia pada hari Sabtu, 31 Juli dan didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan kedua. Dia kemudian diekstradisi ke Maryland.

Koilpillai, yang dibesarkan di India dan Sri Lanka, memperoleh gelar master dalam ilmu komputer dan matematika di University of Kansas. Ia kemudian menghabiskan tiga dekade bekerja di manajemen jaringan dan keamanan komputer.

"Untuk menumbuhkan startup menjadi perusahaan hebat dan kemudian menjualnya ke perusahaan teknologi yang lebih besar adalah pencapaian yang luar biasa," kata teman Koilpillai, Connie Moore.

"Tetapi untuk melakukannya sebagai seorang wanita, untuk melakukannya sebagai orang kulit berwarna, hanya berbicara banyak tentang kegigihannya, tentang kecemerlangannya, tentang ketajaman bisnisnya, tentang keahlian teknologinya, itu luar biasa. Dan kemudian dia melakukannya lagi. "

Sistem CyberWolf, yang digunakan oleh pemerintah AS, diakuisisi oleh perusahaan keamanan siber Symantec pada tahun 2002 lewat pembelian vendor perangkat lunak Mountain Wave. Sesaat sebelum dia terbunuh, CEO Waverley Labs, Koilpillai, membantu meluncurkan keamanan informasi Resiliant.