Salah Satu Pendiri OnePlus, Carl Pei Mengundurkan Diri
Smartphone OnePlus Nord ( Image Credit: Techgup)

Bagikan:

JAKARTA - Salah satu pendiri OnePlus, Carl Pei dikabarkan telah meninggalkan perusahaan. Pei diketahui banyak menghasilkan karya yang membuat OnePlus menjadi smartphone yang dapat bersaing ketat.

Pei telah mengepakan sayapnya di OnePlus selama 20 tahun, dan ia banyak memainkan peran penting dalam merancang jajaran smartphone OnePlus selama bertahun-tahun.

Salah satunya OnePlus Nord, ponsel murah yang baru saja diluncurkan. Di luar Shenzhen, China di mana OnePlus berkantor pusat, Pei telah menjadi ikonik perusahaan. Ia sering muncul di konferensi perdagangan, berinteraksi dengan pelanggan setia dan menghadapi wawancara dengan media.

Pei memulai karirnya di OnePlus dengan berbagai rancangan strategi pemasaran untuk menentukan posisi terbaik produk perusahaan dan menciptakan sensasi di pasar smartphone.

Jika masih ingat, pada 2014 dan 2015, ketika OnePlus berjuang dengan penskalaan inventarisnya, perusahaan tersebut menjual ponselnya melalui undangan dan beberapa teknik pemasaran cerdas lainnya, termasuk menyuruh orang-orang menghancurkan ponsel mereka untuk membeli smartphone OnePlus baru.

Demi mengetahui bagaimana pasar smartphone di sebuah negara, atau memahami kebutuhan pasar, Pei sempat tinggal di hotel-hotel murah di China dan India. Oleh karena itu, OnePlus sekarang menjadi salah satu pembuat smartphone premium paling sukses di India dan beberapa pasar lainnya.

“Kami tidak memiliki manajemen produk yang tepat. Apa yang kurang pengalaman kami, kami berbaikan dalam beberapa jam," ungkap Pei dalam wawancaranya di Disrupt 2019, seperti dikutip dari Techcrunch, Selasa 13 Oktober.

Pei juga pernah meminta bantuan Samsung untuk mempelajari pasar, dan menawarkan diri menjadi anak magang di perusahaan asal Korea Selatan itu.

"Jadi, Samsung, hari ini saya punya proposal untuk Anda, biarkan saya magang di perusahaan Anda. Sungguh. Saya akan merasa terhormat belajar dari tim Anda tentang bagaimana Anda dapat mengukur, menjalankan, dan mengelola bisnis Anda dengan begitu sukses," cerita Pei dalam blog resminya.

Namun, Pei tidak memutuskan untuk bergabung dengan Samsung, tetapi ia memiliki kejelasan tentang apa yang ingin dilakukan selanjutnya. Dia memulai usahanya sendiri. Bertahun-tahun sebelum memulai OnePlus, Pei berkolaborasi dengan seorang teman dan menjual pemutar MP3 berlabel putih di China.

Hingga kabar ini beredar, Pei maupun OnePlus enggan menanggapi komentar terkait meninggalkan perusahaan. Tidak jelas juga ke mana arah Pei setelah ini.