Artifact, Aplikasi Berita dari Salah Satu Pendiri Instagram Akan Ditutup
Tampilan aplikasi Artifact (foto: Artifact)

Bagikan:

JAKARTA - Artifact, startup agregasi berita dari salah satu pendiri Instagram sekaligus CEO, Artifact Kevin Systrom mengatakan akan menghentikan operasi dari aplikasi tersebut. 

“Kami telah mengambil keputusan untuk menghentikan pengoperasian aplikasi Artifact,” tulis Systrom dalam pernyataan resminya melalui postingan blognya di Medium. 

Baru berjalan satu tahun, sang CEO mengungkapkan, meskipun tim nya telah membangun aplikasi ini tanpa kenal lelah, nyatanya Artifact tidak memiliki peluang yang untuk menghadirkan investasi berkelanjutan. 

“Sangat mudah bagi startup untuk mengabaikan kenyataan ini, namun sering kali mengambil keputusan sulit lebih awal akan lebih baik bagi semua orang yang terlibat,” tulisnya lebih lanjut. 

Untuk memberikan waktu transisi kepada pengguna, Artifact akan memulai dengan mematikan berbagai fitur, seperti kemampuan berkomentar dan membuat postingan. Dengan demikian, hal ini diharapkan bisa membantu mengurangi upaya moderasi. 

Namun, postingan yang ada akan tetap terlihat untuk sementara waktu, dan Artifact akan terus mengoperasikan kemampuan berita inti hingga akhir Februari.

“Berita dan informasi tetap menjadi area penting bagi investasi startup. Kita berada pada momen yang sangat penting di mana banyak penerbitan ditutup atau mengalami kesulitan, berita lokal hampir punah, dan penerbit besar mempunyai hubungan yang buruk dengan perusahaan teknologi terkemuka,” jelasnya. 

Untuk itu, Systrom berharap bahwa teknologi dapat menemukan cara untuk melestarikan, mendukung dan mengembangkan lembaga-lembaga tersebut dan bahwa lembaga-lembaga itu menemukan cara untuk memanfaatkan skala yang dapat diberikan oleh hal-hal seperti AI. 

“Saya yakin ada orang-orang cerdas yang mengerjakan ide-ide yang akan terus mengejutkan dan menyenangkan kita dalam semua bidang ini. Kami optimis tentang masa depan dan ingin berterima kasih kepada komunitas kami karena telah menjadi bagian dari petualangan yang kami sebut Artifact,” tutupnya. 

Terkait