Bagikan:

JAKARTA - Facebook memang sudah tidak lagi membuat headset PCVR, meski demikian perusahaan media sosial ini berhasil meraih tambahan 10% dari pasar PCVR di dunia dalam 6 bulan terakhir.

Valve menerbitkan hasil survei Steam kuartal kedua, dan angka-angka tersebut mengungkapkan bahwa Facebook masih mendapatkan tempat di pasar headset VR (virtual reality). Lebih dari 60% pengguna SteamVR memiliki headset Oculus. 

Steam adalah layanan distribusi digital permainan video oleh Valve. Aplikasi ini diluncurkan sebagai klien perangkat lunak mandiri pada September 2003 dan sebagai cara bagi Valve untuk memberikan pembaruan otomatis untuk permainan mereka. Kini Steam diperluas untuk memasukkan permainan dari penerbit pihak ketiga.

Facebook dapat berterima kasih atas popularitas platform Quest dan teknologi Quest Link-nya atas dominasi di ruang PCVR, baru-baru ini. Oculus Rift dan Rift S merupakan bagian yang cukup besar, dengan 5,4% pengguna menjalankan Rift asli dan 18,48% memiliki headset Rift S.

Oculus tidak menjual banyak headset Quest (5,23% pengguna SteamVR), tetapi telah menjual sejumlah besar perangkat Quest 2 dalam 9 bulan sejak perangkat itu tersedia. Akun pengguna Quest 2 menunjukkan penjualan 31,07% pengguna SteamVR yang mencengangkan. Sebagai perbandingan, HTC dan Valve menggabungkan akun untuk 31,9% dari semua headset SteamVR.

Platform Steam memiliki sekitar 120 juta pengguna di dunia. Hasil Survei Steam mengatakan bahwa 1,83% pengguna Steam memiliki headset VR yang terpasang di komputer mereka. Dengan asumsi angka-angka itu akurat, itu berarti ada sekitar 2,3 juta pengguna Steam dengan headset VR, sebanyak 800.000 di antaranya menggunakan Oculus Quest atau Quest 2.

Facebook mungkin memiliki potongan kue terbesar dari bisnis, tapi tetap saja kue itu masih kecil.

lah bahwa admin dan pemilik akun harus mengaktifkan set emoji lengkap pada panggilan video di Zoom. Jika tidak, pengguna akan dibatasi hingga enam emoji dalam panggilan.