JAKARTA - Mazda sukses mengikuti gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dengan tuai hasil positif. Melalui agen tunggal pemegang merek PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), merek ini bukukan 833 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama gelaran 11 hari tersebut.
Namun, terdapat fakta menarik mengenai perolehan ini. Sebagian besar pelanggan membeli kendaraan Mazda dengan sistem cash (tunai) dibandingkan dengan kredit.
Chief Operating Officer PT EMI Ricky Thio, mengungkapkan sebanyak 60 persen konsumen menggunakan metode pembayaran tunai dan 40 persen lainnya mengandalkan sistem kredit dan membuktikan pembeli di tanah air mampu membeli secara cash.
"Metode pembelian mobil Mazda selama GIIAS 2024 adalah 60 persen cash dan 40 persen kredit. Ini membuktikan bahwa orang Indonesia mampu membeli secara cash ya," kata Ricky dalam pemaparannya di acara Media Morning Dialogue di Simprug, Jakarta, Selasa, 6 Agustus.
Hal ini tergolong mengejutkan mengingat bahwa pabrikan dari Jepang menawarkan produk premium dan tidak memiliki lini kendaraan kelas bawah seperti Low Cost Green Car (LCGC), LMPV, LSUV, dan lainnya
"Ini menarik karena Mazda tidak memiliki line up seperti LCGC atau low segment ya dan rata-rata segment kelas atas," tambah Ricky.
Ia juga menambahkan, pelanggan yang memakai sistem kredit rata-rata memakai sistem angsuran tidak sampai 5 tahun.
"Rata-rata bisa 3 tahun dan mereka bisa perhitungan setiap bulan penghasilan sekian dan mampu membayar dengan jangka yang tidak lama," jelas Ricky.
BACA JUGA:
Model CX-5 masih menjadi primadona bagi para pelanggan Mazda dengan bukukan 237 SPK atau turut menyumbang 28,5 persen. Kemudian ini diikuti dengan CX-3 dengan 223 unit atau menyumbang 26,8 persen.
Di tempat ketiga ada Mazda 3 Hatchback dengan 134 unit atau sumbang 16 persen, CX-60 berjumlah 106 unit atau 12,7 persen, dan CX-30 dengan 46 unit atau berkontribusi 5,5 persen.
Sementara itu, warna yang paling banyak diminati oleh pelanggan adalah Soul Red Crystal Metallic dengan sumbang 35 persen dari keseluruhan SPK. Ini diikuti dengan Machine Grey Metallic sebesar 23 persen dan Platinum Quartz hingga 11 persen.