JAKARTA - Sejumlah pabrikan otomotif roda dua berlomba mempersiapkan kendaraan ramah lingkungan demi menekan jumlah emisi. Umumnya kebanyakan merek mempersiapkan motor ditenagai listrik, namun langkah yang diambil Suzuki cukup berani.
Dikabarkan pabrikan berlogo ‘S’ ini mengerjakan Burgman versi tenaga hidrogen terbaru dan baru-baru ini, gambar paten mengenai model tersebut telah tersebar di linimasa.
Melansir dari BikeWale, Selasa, 6 Agustus, kemungkinan besar model tersebut akan mempertahankan elemen Burgman 400cc yang dijual saat ini. Tangki hidrogen akan ditempatkan di bagian bawah dekat pada papan lantai.
Paten tersebut menunjukkan bahwa Suzuki kemungkinan menghadirkannya dalam 2-silinder yang lebih kecil. Kemudian, silindernya akan ditempatkan pada tempat yang sangat berbeda.
Sebagai referensi, salah satu silinder diletakkan secara diagonal ke papan lantai dekat apron depan sedangkan unit kedua sejajar dengan ekor.
Dengan demikian, ini tidak hanya membuat pabrikan mempertahankan desain dan dimensi Burgman 400, melainkan membiarkan mesin dan transmisi tetap pada posisi yang sama. Kemudian silinder hidrogen kedua sejajar dengan ekor, silinder akan diposisikan sedikit miring ke kiri skuter dari bawah.
Suzuki juga membuat perubahan lainnya seperti mengubah posisi radiator depan dan menjauhkannya dari tangki hidrogen pertama. Terdapat deflektor di bagian depan untuk menyalurkan udara panas ke bawah, bukan ke silinder.
Selain itu, pabrikan dari Jepang ini melakukan perombakan besar-besaran pada motor tersebut agar kompatibel dengan hidrogen.
BACA JUGA:
Di pasar global, Suzuki menyediakan beberapa versi dari Burgman, mulai dari 125 cc, 400 cc, hingga tertingginya mencapai 650 cc.
Motor ini ditawarkan juga di pasar Indonesia dalam versi 125EX. Model ini merupakan skutik modern dan berfitur lengkap untuk menunjang mobilitas keseharian dengan penuh gaya, dengan tampilan yang modern.
Diperkenalkan di pasar tanah air pada Oktober tahun lalu, Burgman Street 125EX dipasarkan dengan harga Rp24,7 juta On The Road DKI Jakarta.