Bagikan:

JAKARTA - Hyundai Santa Fe generasi kelima telah melakoni debutnya tahun lalu. Mobil ini mendapatkan respons baik berkat desainnya yang memikat dan dilengkapi teknologi terbaru. Namun, kabar tak sedap menodai kiprah SUV yang tak lama lagi bakal diluncurkan di Indonesia.

Hyundai Santa Fe baru-baru ini mengalami penarikan kembali (recall) di Amerika Serikat. Masalah tersebut terkait dengan airbag baris kedua yang berpotensi mengembang secara tiba-tiba atau tidak berfungsi saat terjadi kecelakaan. Menurut laporan Carscoops, Selasa, 6 Agustus, recall ini melibatkan 49.719 unit Santa Fe dan Santa Fe Hybrid yang diproduksi antara Desember 2023 dan Juli 2024.

The Safety Recall Report menyebutkan bahwa kabel harness pada lantai utama bisa bersentuhan dengan rakitan engsel kursi lipat baris kedua, yang dapat menyebabkan kerusakan. Kerusakan ini berisiko memicu airbag mengembang secara tidak sengaja atau gagal mengembang saat dibutuhkan, meningkatkan risiko cedera atau kematian. Sebagai bagian dari penarikan ini, teknisi dealer akan memeriksa dan mengamankan kabel harness dengan benar, serta mengganti perangkat yang rusak tanpa biaya.

Recall ini terjadi setelah laporan mengenai penyebaran airbag tiba-tiba di Korea Selatan, yang memicu penyelidikan di AS. Hyundai menemukan delapan insiden terkait masalah ini. Selain memberi tahu pelanggan, Hyundai juga menginstruksikan dealer untuk tidak mengirimkan kendaraan sampai masalah ini diselesaikan. Pemeriksaan masalah ini diperkirakan hanya memakan waktu kurang dari 30 menit.

Meskipun demikian, Hyundai tetap optimis untuk memperluas pasar Santa Fe generasi terbaru ke Indonesia. Seperti yang diberitakan oleh VOI sebelumnya, nama Santa Fe terbaru telah tercantum dalam daftar Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NKJB) dengan harga mulai dari Rp432 juta hingga Rp445 juta. Perlu diingat bahwa harga ini belum mencakup pajak penjualan seperti BBNKB, PPh, dan PPN.

Di pasar global, Hyundai Santa Fe menawarkan dua pilihan mesin: bensin murni dan Plug-In Hybrid (PHEV). Pilihan mesin pertama adalah 1,6 liter turbo bensin hybrid dengan penggerak dua atau empat roda yang menghasilkan tenaga 209 dk dan torsi 367 Nm. Pilihan kedua adalah PHEV dengan penggerak empat roda, yang memproduksi tenaga hingga 246 dk dan torsi 367 Nm.

Dengan desain baru dan teknologi terkini, Hyundai Santa Fe generasi kelima diharapkan tetap menjadi pilihan utama di pasar SUV, meskipun sempat terkendala recall di AS.