Bagikan:

JAKARTA - Harga baterai terus turun, beberapa jaringan pengisian baterai cepat nasional sudah ada, kini juga sudah ada. Bahkan pembuat mobil terbesar di dunia akhirnya membangun kendaraan listrik yang bisa Anda beli bukan karena rasa bersalah atau kewajiban moral, tetapi karena Anda memang  benar-benar menginginkannya. Kini kendaraan listrik siap untuk menjadi arus utama dalam dunia transportasi.

Terlepas dari kemajuan ini, banyak negara kini sudah memiliki statiun pengisian baterai untuk mobil listrik. Di Indonesia mungkin masih langka.  Namun PLN sudah memulai tahapan awal menuju ke sana. 

Menurut Wakil Direktur PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, PLN telah mempersiapkan ekosistem terkait melalui penyediaan Stasiun Pengisian Mobil Listrik atau Electric Vehicle Charging Station (EVCS) hingga mempersiapkan perangkat pengisian baterai di rumah dengan harga yang lebih murah.

Untuk memahami periode transisi ini, caranddriver.com membuat analisa tentang kendaraan listrik yang layak untuk dibeli. Bukan hanya nyaman dan ramah lingkungan, namun juga karena  berbagai fitur dan kelengkapan lain yang ditawarkan. Yang terpenting lagi adalah ketersediaan energi yang memungkinkan penggunanya mudah dan cepat dalam mengisi bahan bakar. 

Situs tersebut melakukan pengujian berinstrumen, evaluasi subjektif, dan perbandingan berdampingan. “Kami mengukur jangkauan dunia nyata dengan uji jalan raya 75 mph kami dan terhubung ke pengisi daya cepat DC untuk melihat seberapa cepat EV saat ini dapat mengisi bahan bakar,” ungkap sumber dari caranddriver.com. 

“Kami menggelar reli 1000 mil untuk mencari tahu bagaimana kedua faktor itu akan bersatu dalam perjalanan. Lebih dekat ke rumah, kami berkendara kembali ke jalan raya dan jalan-jalan kota dan menyodok layar sentuh dan penutup dasbor. Kemudian kami membandingkan tayangan kami dan memberikan suara kami untuk menentukan yang terbaik,” tambah sumber itu.

Setelah melakukan uji terhadap kendaraan yang dipilih, mereka akhirnya memilih pemenang kami berdasarkan kriteria yang sama yang digunakan untuk memutuskan penghargaan 10 Terbaik Mobil dan Pengemudi. 

Electric Car of the Year versi mereka dinilai sangat baik, menyenangkan untuk dikendarai, dan lebih baik dalam memenuhi tujuannya daripada kendaraan lain di kelasnya. “Untuk prinsip-prinsip panduan itu, kami menambahkan empat faktor itu,” ungkap acarnaddriver.com. 

Pada saat kritis ini, EV of the Year harus pula memajukan seni dalam desainnya. Itu bisa berarti meningkatkan standar jangkauan mengemudi, menurunkan harga masuk dalam suatu segmen, atau memberikan lebih banyak keterlibatan pengemudi daripada pesaingnya.  

Setelah menguji 11 kendaraan selama tiga minggu, akhirnya mereka dapat mengonfirmasi bahwa pembuat mobil listrik telah mendorong teknologi mereka ke wilayah baru. 

Dari serangkaian uji coba Tesla masih menjadi pilihan utama karena berbagai keunggulan yang mereka tawarkan. Berikut hasil tes yang mereka lakukan. 

1. Tesla Model 3 Performance

2. Volkswagen ID.4

3. Polestar 2

4. Nissan Leaf Plus

5. Tesla Model Y Performance

6. Kia Niro EV

7. Audi e-tron

8. Porsche Taycan 4S

9. Volvo XC40 Recharge

10. Tesla Model S Long Range Plus

11. Ford Mustang Mach-E