JAKARTA- CEO baru Toyota, Koji Sato menyebut jika kendaraan hidrogen akan menjadi tulang punggung merek Jepang itu di masa depan. Katanya, dibanding listrik kendaraan hidrogenlah yang paling tepat untuk mencapai netralitas karbon. Pernyataannya tersebut ia kemukakan saat diwawancara Automotive News pada tanggal 18 Maret.
Untuk mobil hidrogen, sejak tahun 1992 Toyota sendiri telah berinvestasi secara serius dengan memulai pengembangan teknologi hidrogen. Dan baru berhasil memperkenalkan sedan Mirai ke pasar dunia pada tahun 2014.
Mirai generasi terbaru, yang diluncurkan pada tahun 2021, juga membawa teknologi FCEV (mesin kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik namun berbahan bakar hidrogen) ke tingkat yang lebih tinggi.
Sistem sel bahan bakar juga didesain ulang secara komprehensif lebih ringan dan lebih bertenaga. Dikombinasikan dengan pengemasan cerdas dan peningkatan efisiensi aerodinamis, mobil ini telah memperluas jangkauan berkendara hingga sekitar 650 km, tanpa emisi selain air murni. Bahkan pada 2021, Toyota Mirai pecahkan rekor dunia setelah berkendara sejauh 1.003 km dengan sekali pengisian saja.
Berikut adalah kelebihan mobil tenaga hidrogen yang pernah diulas caranddriver, 27 September 2022 silam.
Ramah lingkungan
Mobil tenaga hidrogen hanya mengeluarkan uap air sebagai hasil pembakaran, sehingga tidak ada emisi yang merusak lingkungan. Ini sangat berbeda dengan mobil bertenaga bensin atau diesel yang menghasilkan emisi berbahaya seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan partikel-partikel halus.
Efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi
Mobil tenaga hidrogen jauh lebih efisien dalam menggunakan bahan bakar daripada mesin pembakaran internal konvensional. Hal ini karena sel bahan bakar hidrogen (fuel cell) memiliki efisiensi konversi energi yang lebih tinggi, sehingga mobil dapat menempuh jarak yang lebih jauh dengan jumlah bahan bakar yang lebih sedikit.
Waktu pengisian bahan bakar yang cepat
Mengisi bahan bakar hidrogen ke dalam mobil hanya memerlukan waktu beberapa menit saja, jauh lebih cepat dari pengisian bahan bakar pada mobil listrik. Ini karena baterai mobil listrik memerlukan waktu yang lebih lama untuk diisi penuh.
Kinerja yang baik
Mobil tenaga hidrogen memiliki akselerasi yang baik dan tenaga yang cukup besar, sehingga memberikan pengalaman mengemudi yang menyenangkan.