Shakti, Mikro Prosesor Buatan India Masuki Pasar Dunia
India kini sudah memasuki bisnis mikro prosesor untuk pasar global. (foto: Michael Dziedzic/unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - MIkro prosesor komputer buatan India 'Shakti' akan tersedia untuk teknisi di seluruh dunia, dalam waktu dekat, yang memungkingkan seorang TI untuk merancang sistem tertanam mereka sendiri. Hal ini dimungkinkan berkat kolaborasi antara IIT Madras, yang merancang dan mengembangkan Shakti, dan perusahaan teknologi global Altair yang berbasis di AS.

Sistem tertanam (embedded system) adalah perangkat kecil yang membentuk bagian dari sistem yang lebih besar dan tujuannya adalah untuk mengontrol sistem dan juga berinteraksi dengan pengguna. Sistem tertanam hanya memiliki satu atau beberapa tugas terbatas yang dapat mereka lakukan.

Selama lebih dari tiga dekade, Altair Embed telah menjadi platform yang andal untuk mengembangkan algoritme untuk sistem tertanam yang kompleks. Ini menawarkan ribuan model pra-bangun yang mencakup berbagai disiplin ilmu teknik. 

Altair Embed mendukung lebih dari 1200 microcontroller dan prosesor dari vendor terkemuka, termasuk Texas Instruments, STMicroelectronics, Arduino, dan Raspberry Pi. Mikro prosesor buatan India, Shakti, juga bergabung dalam daftar ini.

Prosesor Shakti adalah prosesor kelas industri yang ditujukan untuk aplikasi tertanam, pengontrol robot, dan papan Internet of Things. Dengan mendukung prosesor Shakti, maka Altair Embed memperluas kehadirannya dalam mengembangkan firmware tertanam untuk perangkat yang terhubung ke internet.

Prosesor RISC-V asli India pertama, 'Shakti', didukung oleh Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi negara tersebut, dan Pusat Pratap Subrahmanyam untuk Intelijen Digital dan Arsitektur Perangkat Keras Aman. 

Ini dimaksudkan untuk mempromosikan pengembangan produk asli yang menawarkan keamanan dan visibilitas terbaik di kelasnya bagi pengguna yang mengadopsi teknologi RISC-V.

Profesor V. Kamakoti, dari Departemen Ilmu dan Teknik Komputer, IIT Madras, menjelaskan bahwa setiap sistem tertanam terdiri dari mikro prosesor dan perangkat lunak yang dijalankan pada hal yang sama. 

Dia menambahkan bahwa kolaborasi antara Institut dan platform Altair menyediakan kerangka kerja untuk mengembangkan perangkat lunak, sehingga dapat dieksekusi pada prosesor Shakti. 

“Hal ini memungkinkan penerjemahan ide secara cepat ke dalam sistem kerja untuk industri yang digerakkan oleh sistem tertanam dan khususnya startup. Kami mengharapkan peningkatan signifikan dalam penggunaan Shakti berdasarkan kolaborasi ini,” katanya kepada WION.