Bagikan:

JAKARTA - Sejarah akan kembali terulang bersama dengan peluncuran roket antariksa milik SpaceX. Dua orang astronaut NASA akan lepas landas untuk menguji perjalanan komersial pertama dari roket yang dikembangkan oleh SpaceX.

Kedua astronaut itu adalah Doug Hurley bersama rekannya Bob Behnken. Bila tak ada halangan keduanya akan lepas landas dari Pad 39A Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. 

Dilansir dari BBC, kedua astronaut senior NASA ini akan melakukan penerbangan uji coba ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menggunakan kapsul roket SpaceX Crew Dragon. Ini akan menjadi program luar angkasa berawak amerika pertama, sejak 2011 untuk nantinya membawa masyarakat sipil berkelana di antariksa.

"Kami memulai era baru di ruang angkasa dan memberi kesempatan untuk lebih banyak orang daripada sebelumnya. Kami membayangkan masa depan perjalanan ruang angkasa akan sepenuhnya dikomersialkan dengan NASA menjadi salah satu penyelenggaranya," ungkap Administrator NASA Jim Bridenstine.

Peluncuran ini sebenarnya masih merupakan tes untuk menguji kapsul Crew Dragon dalam membawa awak astronaut menuju ISS atau bisa disebut sebagai misi Demo-2. Peluncuran ini juga disebut bersejarah, karena untuk pertama kalinya NASA menggunakan roket buatan swasta. 

Jim Bridenstin juga mengatakan, kalau Amerika sedang mengubah cara penerbangan antariksa dengan mengomersialkan penerbangan antariksa. Di mana selama ini, kapal kargo tak berawak buatan swasta hanya memasok kebutuhan di ISS. Namun tak lama lagi mereka akan mengirim turis ke ISS untuk berwisata.

Antisipasi COVID-19

Berbagai persiapan juga telah dilakukan NASA untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Bahkan bila virus ini sampai ikut terbawa ke luar angkasa.

Evaluasi dari NASA akan melakukan monitor ketat dari kesiapan para krew yang bertugas. Bahkan setibanya di ISS, Bob dan Doug akan tinggal untuk beberapa waktu untuk memastikan keduanya tidak membawa bakteri atau virus penyakit ke luar angkasa. 

Begitupun sebelum keberangkatan. Di mana para astronaut saat ini sedang menjalani masa karantina ketat untuk memastikan kesehatan di masa pandemi COVID-19.

Momen peluncuran roket luar angkasa ini juga akan ditayangkan secara live streaming, agar pengunjung tak mendatangi area Kennedy Space Center atau pantai-pantai sekitarnya.