JAKARTA - Tim bentukan mantan Presiden Donald Trump diam-diam meluncurkan platform media sosial baru pada hari Kamis, 2 Juli. Mereka menyebut platform ini sebagai alternatif situs Big Tech.
Akan tetapi debutnya segera mengundang pertanyaan. Apakah platform itu adalah tawaran dari mantan presiden seperti yang telah lama ia janjikan untuk menawarkan jutaan pengikutnya surga media sosial mereka sendiri atau hanya upaya berikutnya untuk membangun alternatif MAGA sebagai platform utama.
Situs yang disebut GETTR, mengiklankan pernyataan misinya sebagai "melawan budaya cancel, mempromosikan akal sehat, membela kebebasan berbicara, menantang monopoli media sosial, dan menciptakan pasar ide yang sebenarnya." Aplikasi itu saat ini masih dalam bentuk beta dan akan diluncurkan secara resmi pada 4 Juli pukul 10 pagi waktu AS.
Mantan juru bicara Trump, Jason Miller, yang ditunjuk untuk memimpin platform tersebut, mengkonfirmasi hal itu melalui teks kepada media. Mantan juru bicara kampanye Trump, Tim Murtaugh, juga terlibat sebagai konsultan di aplikasi tersebut.
Keterlibatan Trump dengan proyek tersebut tidak jelas seperti apakah dia akan membuat akun di GETTR dan menggunakannya atau tidak.
“Mantan presiden akan membuat keputusannya sendiri, itu pasti ada dan siap untuknya jika dia membuat keputusan dan kami akan menyambutnya. Ada akun yang disediakan untuknya dan sudah menunggunya. Tetapi itu adalah keputusan yang harus dia buat, ”kata seseorang yang terlibat dengan aplikasi tersebut.
Mantan presiden Trump telah mencari cara alternatif baginya untuk terlibat dengan markasnya secara online setelah akun resminya dikeluarkan dari Twitter dan ditangguhkan dari Facebook.
BACA JUGA:
Upaya Trump sebelumnya untuk terlibat secara online—melalui peluncuran blog profesional—berakhir dengan cepat di tengah ejekan yang meluas dan jumlah pembaca yang buruk. Usaha baru ini juga dapat menimbulkan pertanyaan tentang privasi, termasuk apakah ia mengumpulkan informasi tentang pengikut Twitter penggunanya.
GETTR adalah salah satu proyek profil tertinggi dalam ekosistem yang lebih besar dari teknologi pro-MAGA dan platform media sosial. Sebagian besar juga didorong oleh sentimen bahwa terdapat “Big Tech” yang berusaha untuk membungkam ideologi konservatif dan pro-Trump agar tidak disebarluaskan on line.
Dalam beberapa bulan terakhir, dilaporkan secara luas bahwa tim Trump sedang mencari platform untuk membangun kembali kehadiran online-nya, baik dengan membeli perusahaan secara langsung kemudian mengubah citranya sebagai platform eksklusifnya, atau membuat yang baru untuk menjadi platform unggulan.
Aplikasi GETTR pertama kali ditayangkan di Google Store dan Apple Store pada pertengahan Juni dan terakhir diperbarui pada hari Rabu lalu. Masing-masing telah diunduh lebih dari seribu kali.
Deskripsi untuk GETTR di apps store menyebutnya "jaringan sosial non-bias untuk orang-orang di seluruh dunia." Aplikasi ini diberi peringkat "M" untuk dewasa, yang berarti disarankan untuk pengguna berusia 17 tahun ke atas.
Nama GETTR terinspirasi dari kata “Getting Together.” Postingan akan memiliki panjang 777 karakter. Aplikasi juga akan meng-host video hingga tiga menit, dan juga akan mampu menghosting streaming langsung. Basis atau kantor aplikasi ini berlokasi di New York.