JAKARTA - SpaceX berencana untuk meluncurkan dan mendaratkan roket Starship generasi berikutnya di pelabuhan antariksa yang mengapung di atas laut pada awal tahun depan.
Nantinya, roket itu bisa membawa hingga 100 anggota awak ke Bulan, Mars, dan bahkan penerbangan antarkota di Bumi. Tujuan awal SpaceX adalah untuk membangun dua pelabuhan antariksa terapung yang disebut Deimos dan Phobos, dinamai sesuai nama bulan-bulan di Mars.
Menanggapi tweet penggemar yang menyertakan gambar tentang bagaimana tampilan pelabuhan antariksa itu, CEO SpaceX Elon Musk mengonfirmasi bahwa proyek pembangunan sedang berlangsung di Deimos saat ini.
Menurut laporan yang dikutip dari Digital Trends, Selass 1 Juni, pelabuhan antariksa itu sedang dibangun di atas bekas tambang minyak yang dibeli pada tahun 2020 dengan total 7 juta dolar AS dari Valaris, yakni pemilik tambang lepas pantai terbesar di dunia.
Falcon 9’s first stage has landed on the Just Read the Instructions droneship – SpaceX’s 85th landing of an orbital class rocket booster! pic.twitter.com/LeZEBX7prY
— SpaceX (@SpaceX) May 26, 2021
Musk diketahui memiliki keinginan untuk menggunakan perangkat keras SpaceX, termasuk roket, pesawat ruang angkasa, dan platform terapung untuk perjalanan antarkota. Hal itu pertama kali terungkap saat tampil di Kongres Astronautika Internasional di Australia pada 2017.
Pada saat itu, CEO Tesla mengatakan sistem akan memungkinkan penumpang untuk terbang ke sebagian besar tempat di Bumi dalam waktu kurang dari 30 menit. Musk menambahkan bahwa penumpang akan dikenakan biaya yang sama dengan tarif ekonomi pada penerbangan konvensional.
Untuk mewujudkan misi SpaceX Mars dan perjalanan antarkota tersebut, perusahaan telah melakukan rangkaian uji coba, dengan harapan dapat mengirimkannya pada penerbangan orbital pertama dalam beberapa bulan mendatang.
BACA JUGA:
Sejauh ini, SpaceX telah berhasil menyelesaikan tiga dari lima kali uji coba penerbangan dan pendaratan roket Starship. Rencananya, tes berikutnya akan dilakukan dalam waktu dekat dengan target untuk mendaratkan roket utuh Starship.
Bila rangkaian uji coba ini berhasil, maka SpaceX cukup yakin untuk melakukan uji terbang roket dengan awak. Dikatakan SpaceX suatu hari akan mengangkut manusia ke Mars, dan juga memungkinkan sistem transportasi globalnya.