JAKARTA – Mantan petinju profesional Filipina Manny Pacquiao bertemu dengan para eksekutif dari SpaceX milik Elon Musk, Sabtu 15 Januari. Pertemuan itu antara lain untuk mencari cara guna menyediakan internet murah dan mungkin landasan peluncuran roket luar angkasa di Filipina.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin, 17 Januari, Pacquiao yang saat ini menjadi salah satu senator di Filipina mengatakan dia dan ketua PDP-Laban Senator Aquilino “Koko” Pimentel III bertemu dengan kepala hubungan pemerintah SpaceX, Rebecca Hunter pada Sabtu, 15 Januari.
Selama pertemuan virtual tersebut, Pacquiao mengatakan kepada para eksekutif SpaceX bahwa dia mengatakan tengah "mempertimbangkan" kemungkinan membangun landasan peluncuran roket di Filipina, khususnya di Mindanao mengingat kedekatannya dengan garis khatulistiwa.
Hal ini menurut petinju yang tengah mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina itu tidak hanya akan menempatkan negaranya pada peta eksplorasi ruang angkasa, tetapi juga akan menyediakan lapangan kerja bagi para ilmuwan, insinyur, dan pekerja Filipina.
“Keterlibatan SpaceX di negara kita tidak hanya akan mendatangkan investasi dan lapangan kerja, tetapi juga akan menempatkan kita di garis depan ilmu luar angkasa,” kata Pacquiao, seperti dikutip Rappler.com
“Nakaka-bangkitkan kemungkinan na ito di kung ano magagawa nito para sa bansa natin. (Sangat menarik untuk memikirkan kemungkinan dan apa yang bisa dilakukan untuk negara kita.),” kata calon presiden itu.
Selain pembicaraan di landasan peluncuran, Pacquiao juga mengatakan dia sedang melihat satelit orbit rendah dalam menyediakan internet murah di Filipina jika terpilih sebagai presiden.
“Teknologi ini menyediakan berbagai kegunaan seperti memajukan pembelajaran online, layanan e-government, dan bantuan dan koordinasi bencana, serta menghubungkan OFW kami dengan orang yang mereka cintai. Masa depan kita membutuhkan teknologi ini,” kata Pacquiao.
Senator ini juga mengangkat bagaimana perusahaan Elon Musk lainnya dapat melakukan bisnis di Filipina. Pacquiao mencatat bahwa baterai Tesla dapat digunakan untuk modernisasi jeepney (alat transportasi paling terkenal di Filipina) dan bahwa Boring Company dapat membangun sistem kereta bawah tanah untuk menghilangkan kemacetan di Metro Manila.
BACA JUGA:
Pemerintah Filipina juga telah membangun sistem kereta bawah tanah, dan melaporkan penyelesaiannya sudah mencapai 25% pada November 2021. Makati, kota metropolis lainnya, juga tengah membangun kereta bawah tanahnya sendiri.
Sementara itu, Satelit orbit Bumi rendah tengah menjadi pembicaraan di kota pada tahun 2021 ketika perusahaan telekomunikasi yang terdaftar mengumumkan potensi kemitraan dengan perusahaan Elon Musk. Melalui Starlink, SpaceX terlihat akan debut di Filipina pada 2022.
Pada November 2021, Converge ICT Solutions mengumumkan bahwa stasiun Bumi untuk broadband satelit hampir selesai. Transpacific Broadband Group International, juga mengumumkan bahwa diskusi dengan perusahaan seperti SpaceX telah disetujui oleh dewannya.
Kini mimpi Pacquiao untuk membuka landasan peluncuran roket dan membuka lapangan kerja, bisa segera terwujud.