Amir Khan dan Manny Pacquiao Atur Duel Tahun Depan
Amir Khan berencana melawan Manny Pacquiao tahun depan (Instagram/@amirkingkhan).

Bagikan:

JAKARTA – Mantan petinju Inggris, Amir Khan, membeberkan ada peluang dirinya siap turun gunung untuk melawan legenda tinju Filipina, Manny Pacquiao, pada tahun depan.

Duel melawan Pacquiao merupakan salah satu yang begitu diinginkan oleh Khan sepanjang kariernya. Hanya saja, pertarungan itu tidak pernah terwujud sampai Khan memutuskan pensiun pada Mei 2023.

Amir mengatakan bahwa sekarang duel melawan legenda Filipina itu pun terbuka. Rencananya, kalau tidak ada kendala, mereka akan bertarung di Abu Dhabi.

"Dengar, ini adalah hal yang sulit karena Anda akan mendapatkan banyak hal berbeda. Ada ketertarikan, tim Manny menginginkannya, Saudi (Arabia) ingin bertarung di Abu Dhabi. Ini akan menjadi (duel yang) sangat besar," kata Amir kepada iFL TV, yang dikutip Boxing Social.

Amir mengatakan bahwa ia siap bertarung tahun depan. Kalau terjadi penundaan maka ada kemungkinan duel ini tidak akan pernah terwujud.

"Saya telah menunggu sangat lama. Alasan saya mengatakan mengiyakan sebuah pertarungan karena saya telah menunggu sangat lama. Ini adalah pertarungan yang selalu saya inginkan, dia adalah legenda olahraga ini," katanya.

Amir Khan memutuskan pensiun tahun lalu setelah kekalahan TKO melawan Kell Brook pada Februari 2022 di AO Arena, Manchester, Inggris.

Mantan juara kelas welter ringan terpadu tersebut mengatakan bahwa duel melawan Pacquiao membuatnya tertarik untuk keluar dari masa pensiunnya.

"Pertarungan melawan Manny pasti akan memotivasi (saya). Kami sering berlatih. Kami tahu banyak tentang satu sama lain," ujar dia.

Manny Pacquiao juga sudah memutuskan untuk pensiun pada tahun 2021. Namun, dia sudah kembali menjalani pertarungan ekshibisi tahun lalu saat mengalahkan YouTuber Korea, DK Yoo.

Pacquiao belum mengumumkan pertarungan terbaru. Meski demikian, ia terlihat masih berhasrat kembali ke pertarungan profesional setelah kalah dalam pemilu (pemilihan umum) saat mencalonkan diri menjadi Presiden Filipina.