JAKARTA – Setelah hampir dua tahun tak merambah ring tinju, Manny Pacquiao tampil lagi. Petinju legendaris Filipina ini tampil dalam ajang tinju eksebisi di Tokyo, Jepang pada Minggu malam 28 Juli 2024.
Dalam ajang yang bertitel Super RIZIN 3 tersebut, Pacquiao menghadapi atlet kickboxing profesional Jepang bernama Rukiya Anpo. Eksebisi tinju itu dikemas dalam duel tiga ronde, masing-masing selama tiga menit.
Menghadapi Anpo yang berusia 28 tahun bukan perkara mudah untuk Pacquiao yang kini 45 tahun. Di dalam dirinya hanya tersisa keberanian. Perkara kecepatan pukulan dan kelincahan gerak, petinju kidal itu sudah jauh menurun.
Anpo yang berpostur jauh lebih tinggi berkali-kali mendesak Pacquiao ke tali ring, dan menghujaninya dengan pukulan. Sang Legenda sesekali berusaha mendesak dan membalas, namun usia mengalahkannya. Mantan juara dunia tinju di tujuh kelas berbeda itu seringkali kehilangan momentum untuk menghunjamkan pukulan terkuatnya.
Beruntung Anpo bukanlah petinju profesional sungguhan, sehingga Pacquiao mampu mengatasi serangannya. Pacquiao mampu bertahan hingga duel kelar, tanpa sekalipun knock down. Laga yang berakhir seri itu hanya menyisakan lebam-lebam di bawah kedua mata Pacquiao.
“Anpo bertarung dengan hebat, meskipun dia tidak punya banyak pengalaman di tinju pro. Saya berharap ini bukan menjadi penampilan terakhir saya di ring tinju,” kata Pacquiao usai laga, seperti dikutip GMA News.
BACA JUGA:
Duel lawan Anpo merupakan laga eksebisi kedua Manny Pacquiao. Duel eksebisi pertama digelar di Goyang, pinggiran Seoul, Korea Selatan pada 11 Desember 2022. Pacquiao menghadapi Youtuber top Korsel bernama DK Yoo. Duel digelar selama enam ronde, dan Pacquiao menang angka.
Menurut rumor Manny Pacquiao menerima hampir 4 juta dolar AS, sekitar Rp65 miliar, untuk duel eksebisi tiga ronde melawan Rukiya Anpo. Pertandingan tinju pro resmi terakhir yang dijalani Pacquiao adalah melawan Yordenis Ugas dari Kuba. Dia kalah angka dalam laga perebutan gelar kelas welter super WBA di Las Vegas, pada 21 Agustus 2021.