Bagikan:

JAKARTA - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengawali pertarungan di Olimpiade dengan meraih kemenangan mudah atas wakil Ukraina Polina Buhrova, Minggu, 28 Juli 2024. Meski menang dua gim langsung, Gregoria menuturkan dirinya melakukan banyak kesalahan dan cukup tegang.

Gregoria hanya butuh 30 menit untuk menghentikan perlawanan Buhrova melalui dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-15. Bahkan dia sempat unggul 6-0 pada gim pertama. Gregoria pun terus memegang kontrol permainan dengan solid.

Hanya, Gregoria mengaku dirinya merasa tegang saat mengawali laga. Meski sudah biasa bermain di Olimpiade, namun situasi itu tetap muncul. Apalagi, lawan sempat memberi tekanan.

"Saya bermain cukup tegang. Meski sudah terbiasa bermain di Olimpiade, tetapi ketegangan itu selalu muncul. Namun saya bisa mengatasinya," kata Gregoria yang memuji lawannya sebagai pemain yang bagus.

"Dia pemain yang bagus meski masih muda. Dia sempat memberi tekanan kepada saya. Selain itu, saya melakukan banyak kesalahan sendiri. Ini mungkin karena faktor ketegangan itu," ucapnya.

Menurut Gregoria kemenangan tersebut menjadi modal berharga untuk menjalani pertandingan berikutnya. Ini memberi pelajaran berharga agar tidak mengulangi kesalahan sama.

"Ini menjadi pelajaran bagus bagi saya agar tidak mengulangi kesaahan. Saya juga sudah meminta pelatih untuk memperingatkan bila saya masih saja tegang. Misalnya mengingatkan saya untuk menarik napas dan bermain rileks," kata Gregoria lagi.

Gregoria sesungguhnya tak memeras keringat saat menghadapi wakil Ukraina ini. Dia langsung unggul cukup jauh dan merebut interval gim pertama dengan skor sementara 11-6. Selepas turun minum, Gregoria tetap berusaha tidak lengah sehingga dia menguasai permainan dan menang 21-10.

Di gim kedua, Gregoria tak mengubah permainan yang terbukti efektif meraih angka. Perebutan angka memang berlangsung lebih sengit. Apalagi Buhrova mampu mengejar ketinggalan merebut interval gim kedua dengan skor 11-8.

Setelah jeda singkat, Gregoria memainkan reli-reli panjang yang membuat lawan kerepotan. Hasilnya dia meraih angka demi angka kembali unggul 20-14. Gregoria pun menyelesaikannya dengan skor akhir 21-15.