Bagikan:

JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, benar-benar buta kekuatan lawan-lawannya di babak penyisihan grup Olimpiade Paris 2024.

Juara dunia junior 2017 tersebut berada di Grup C bersama Tereza Svabikova (Republik Ceska) dan Polina Buhrova (Ukraina). Dua-duanya belum pernah ia jumpai di ajang kompetitif.

"Undian saya bisa dibilang cukup bagus, tetapi bukan berarti akan mudah. Saya belum pernah bertemu kedua calon lawan di grup. Jadi, semoga bisa melewati itu dulu," kata Gregoria.

Ini adalah Olimpiade kedua bagi pebulu tangkis asal Wonogiri itu. Dia sebelumnya tampil pertama di Olimpiade Tokyo 2020 dan melaju sampai babak 16 besar.

Pelatih tunggal putri, Herli Djaenudin, mengatakan bahwa Gregoria punya motivasi sangat tinggi dalam penampilan kedua di Olimpiade.

"Keinginannya sangat kuat untuk memberikan sebuah prestasi lebih besar. Dia mengerti bahwa belum tentu di Olimpiade berikutnya dia bisa kembali tampil," kata Herli.

Herli juga menegaskan anak asuhnya tidak akan memandang remeh calon lawan yang dihadapi sekalipun di atas kertas Gregoria diunggulkan untuk mencapai babak gugur.

"Mudah-mudahan, insyaallah Gregoria bisa berjalan sesuai dengan semua yang kami rencanakan," ujar dia.

Tim bulu tangkis Indonesia saat ini masih melanjutkan pemusatan latihan di Chambly, Perancis. Tim baru dijadwalkan masuk ke Perkampungan Atlet pada 24 Juli 2024.

Gregoria adalah satu dari sembilan pebulu tangkis Indonesia yang mendapat tiket ke Paris tahun ini.

Ia ke sana bersama Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Rinov Rivaldy, dan Pitha Haningtyas Mentari.