JAKARTA – Karier tinju Joe Joyce semakin suram, setelah menderita kekalahan angka 12 ronde dari Derek Chisora dalam duel di O2 Arena, London, Inggris, Sabtu 27 Juli 2024. Dalam duel non gelar kelas berat sebanyak 10 ronde itu, Joyce kalah 92-97, 94-96, dan 94-96.
Kekalahan tersebut sangat mengejutkan, mengingat Joyce difavoritkan di pasar taruhan 5:1. Status Joyce sebagai juara interim kelas berat WBO dan peringkat ke-6 WBC semakin meyakinkan para petaruh.
Joyce (38 tahun) sedang berusaha menata kembali karier tinjunya, usai kekalahan KO beruntun dari petinju China, Zhang Zhilei pada April dan September 2023. Petinju Inggris itu berusaha bangkit dengan menang KO atas Kash Ali di Birmingham pada 16 Maret lalu.
Berkat kekalahan dari Chisora, Joyce yang semula dijagokan bakal menjadi salah satu petinju juara menjadi tak menentu. Apalagi dia sempat dijatuhkan Chisora di ronde ke-9, yang semakin melunturkan citranya sebagai petinju tahan pukul. Rekor betanding Joyce kini memburuk dengan 16-3-0 (15 KO).
Sementara Chisora (40 tahun) dengan rekor 35-13-0 (23 KO) dengan mantap mengatakan bakal tetap melanjutkan kariernya. Laga melawan Joyce adalah pertarungannya setelah hampir setahun tidak naik ring. Seperti halnya Joyce, Chisora juga petinju kulit hitam asal Inggris.
“Saya belum akan pensiun. Masih ada dua laga lagi, salah satunya di Manchester. Saya berterima kasih kepada Frank Warren yang setia menjadi promotor saya. Akan menjadi hal terhormat dan menyenangkan bagi saya, bila mengakhiri karier dengan melakoni duel pungkasan di bawah promosinya,” kata Chisora seperti dikutip TNT Sports.