Bagikan:

JAKARTA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberikan sinyal terbuka terkait masa depannya di klub tersebut. Sebelumnya, Guardiola sempat memberikan sinyal akan meninggalkan Etihad Stadium pada akhir kontraknya yang berakhir pada tahun 2025.

Namun, dilaporkan ESPN, 27 Juli, dalam sesi jumpa pers saat tur pramusim City di Amerika Serikat, pelatih asal Spanyol ini menyatakan bahwa dirinya belum menutup kemungkinan untuk memperpanjang masa baktinya di Manchester.

"Saya tahu mungkin saya tidak tepat mengatakannya pada waktu yang tepat, ketika kami memenangkan Premier League, tapi saya mengatakan bahwa saya sudah delapan tahun di Man City jadi saya tidak akan bertahan di sini selama delapan tahun lagi," ujar Guardiola kepada ESPN.

"Itu sebabnya saya lebih dekat untuk pergi daripada bertahan. Tapi saya tidak mengatakan saya akan pergi. Ketika saya pergi, saya akan mengatakan saya pergi. Tapi saya belum mengatakannya," lanjutnya.

"Saya tidak akan sepenuhnya menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak. Saya hanya ingin memastikan ini adalah keputusan yang tepat, tidak hanya untuk saya, tetapi juga untuk klub," tegas Guardiola.

Guardiola saat ini tengah mempersiapkan musim kesembilannya sebagai pelatih City, menjadikannya masa jabatan terpanjang dalam karier kepelatihannya setelah empat tahun di Barcelona dan tiga tahun di Bayern Munich.

Sejak tiba di City pada tahun 2016, Guardiola telah meraih kesuksesan luar biasa dengan memenangkan enam gelar Premier League, termasuk empat gelar beruntun, serta Liga Champions.

Kontrak terakhir Guardiola diperpanjang pada November 2022, dan sebelumnya banyak yang memperkirakan ia akan mencari pekerjaan sebagai pelatih tim nasional setelah kontraknya berakhir pada tahun 2025.

"Saya belum mempertimbangkannya karena saya belum memutuskan untuk pergi," pungkasnya.

Dengan pernyataan ini, para penggemar Manchester City tentu berharap sang manajer dapat memperpanjang masa baktinya dan terus membawa kesuksesan bagi klub.