JAKARTA - Dua atlet menembak muda China, Sheng Lihao dan Huang Yuting, merebut medali emas pertama Olimpiade Paris 2024 dengan kemenangan impresif dalam final nomor air rifle 10 meter beregu campuran, Sabtu 27 Juli. Acara final yang berlangsung di Châteauroux Shooting Centre ini menandai dimulainya kompetisi Olimpiade 2024.
Sheng Lihao, yang pada Olimpiade Tokyo 2020 meraih medali perak saat berusia 16 tahun, bersama Huang Yuting, yang baru berusia 17 tahun, menunjukkan performa tenang dan matang untuk mengalahkan pasangan Korea Selatan, Keum Jihyeon dan Park Hajun, dengan skor 16-12.
Dengan kemenangan ini, China berhasil mempertahankan gelar juara mereka dari Olimpiade Tokyo 2020, di mana mereka juga memenangkan nomor ini di debutnya.
China memimpin awal pertandingan dengan skor 6-2 berkat akurasi luar biasa dari Sheng, yang membantu mereka mempertahankan kendali. Meskipun Korea Selatan berusaha bangkit dengan performa kuat, China tetap memimpin dan akhirnya mengamankan medali emas dengan kemenangan 16-12 berkat tembakan menentukan di putaran terakhir.
BACA JUGA:
“Saya merasa sangat bahagia,” kata Sheng setelah meraih emas. “Pertandingan ini cukup sulit, tetapi mampu tampil dengan performa terbaik pribadi sangat membantu.”
Ketika ditanya mengenai pencapaian ini dalam kariernya, Sheng menjawab: “Ini baru awal bagi saya.”
Sementara itu Alexandra Le dan Islam Satpayev dari Kazakhstan, meraih medali perunggu dan menjadi medali pertama negara mereka di cabang tembak sejak 1996. Satpayev mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya merasa sangat baik. Ini adalah kompetisi Olimpiade pertama saya, dan saya mendapatkan tempat ketiga, jadi ini sempurna," ujarnya.