Analis Kripto Prediksi Harga XRP Bakal Meroket, Benarkah?
Analis pasar kripto prediksi harga XRP. (foto: Cryptodailygazette)

Bagikan:

JAKARTA – Di tengah perseteruan XRP dengan SEC di pengadilan, kripto Ripple diprediksi bakal mencuri perhatian dalam beberapa waktu mendatang setelah bertahan di level support ketika market kripto mengalami koreksi besar-besaran belakangan ini.

Hal tersebut disampaikan ahli strategi dengan pseudonim Credible Crypto kepada 295.000 follower-nya. Dia mengatakan bahwa BTC sedang dalam posisi yang bagus dan akan mengalami kenaikan di atas 45 ribu dolar AS sebagaimana dilansir The Daily Hodl.

“BTC terlihat bagus di sini. Tidak banyak dalam hal resistance sampai  45.000+ dolar AS. Mengharapkan kenaikan secara menyeluruh dalam beberapa hari mendatang selama area hijau dipertahankan (yang saya harapkan akan terjadi).”

Credible Crypto kemuian menyatakan bahwa XRP sudah bertahan lebih kuat ketimbang kripto terbesar di dunia tersebut dan selanjutnya siap mengalami lonjakan harga.

“Sementara BTC baru-baru ini turun ke posisi terendah di 42.000 dolar AS dan Ethereum turun lebih jauh di bawahnya, XRP telah bertahan dengan sangat baik melalui koreksi ini dan belum mendekati posisi terendahnya sendiri. Jalur dengan resistensi paling rendah tampaknya naik. Semua mata mungkin akan segera tertuju pada XRP,” ujarnya.

Sebelumnya, Credible sempat menyatakan bahwa dirinya mengharapkan XRP mengakhiri tren bullish-nya di level antara 20 hingga 30 dolar AS per koin. Dia menyebutkan bahwa target tersebut masih ada. Credible menambahkan posisi harga saat ini bisa berfungsi menjadi landasan untuk tren bullish selanjutnya mengingat tren bearish XRP mulai berkurang.

Credible berharap XRP akan memimpin tren kenaikannya dan menyebutkan bahwa seller sedang mengalami titik jenuh dan mulai berpikir untuk membeli XRP di harga saat ini sebelum mengalami kenaikan parabolik.

Saat penulisan, kripto XRP diperdagangkan di harga Rp10.893. Meski demikian, data dari Coingecko menunjukkan bahwa XRP mengalami penurunan sebesar 2,2 persen dalam 24 jam terakhir.