Bagikan:

JAKARTA - Bulan saat ini tengah menjadi tujuan utama dari banyak penelitian antariksa. Tak terkecuali Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) yang dilaporkan sedang mengerjakan proyek bersama dengan Sony untuk mengirim robot transformasi ke Bulan.

Melansir laman Gizmodo, Senin 31 Mei, proyek tersebut dikerjakan di Doshisha University, bersama pabrikan pembuat mainan Takara Tomy untuk membuat robot yang bisa berubah bentuk seperti bola. Rencananya, robot tersebut akan dikirimkan ke Bulan sebelum penjelajah berawak dijadawalkan pada 2029 mendatang.

Robot inovatif yang dijuluki Bot 8.8oz ini memiliki berat 2,49 kg dan diameter 3-inci, dan akan diangkut dalam bentuk bola sebelum membuka ke konfigurasi penuhnya saat mencapai Bulan.

Robot transformasi buatan Jepang (dok. Gizmodo)

Nantinya dalam konfigurasi penuh, robot ini akan mempelajari Bulan dan mengambil foto Bulan. Robot Bulan yang dapat diubah akan menjadi robot yang sangat kompak dan sangat ringan, karena itu ia dapat melintasi lingkungan Bulan yang cukup keras.

Menurut laman iSpace, ukuran kecil robot, yang kira-kira seukuran bola bisbol itu berkontribusi pada pengurangan volume selama transportasi ke Bulan. Oleh karena itu, diharapkan juga dapat berperan aktif dalam misi eksplorasi Bulan di masa depan.

"Kami merasa terhormat bahwa JAXA telah mempercayakan layanan transportasi muatan Buvwvlan iSpace untuk mengirimkan robotnya ke Bulan dan meletakkan kerangka kerja untuk eksplorasi permukaan bulan di masa depan," ungkap Pendiri & CEO iSpace, Takeshi Hakamada.

"Kami juga senang mengukir sejarah sebagai penyedia layanan komersial pertama untuk misi permukaan bulan pemerintah di Jepang," imbuhnya.

Diketahui, JAXA mulai mengerjakan proyek ini pada 2016 lalu, dengan Sony bergabung pada 2019 dan Doshisha bergabung pada awal tahun ini. Bekerja sama dengan iSpace, JAXA akan meluncurkan robot menggunakan pendarat HAKUTO-R komersial pada 2022