JAKARTA - Selama ini, pengguna Twitter sudah terbiasa dengan tombol berbentuk hati yang terletak di bawah cuitan. Tombol ini biasanya dipakai untuk memberikan reaksi singkat atas cuitan tertentu.
Tapi, bagi perusahaan, reaksi singkat yang diwujudkan dalam bentuk hati itu dirasa masih belum cukup. Masih kurang untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Dan sebentar lagi, pengguna Twitter bisa mendapatkan lebih banyak pilihan tweet reactions berbentuk emoji. Menurut laporan peneliti Jane Manchun Wong, reaksi anyar ini terdiri atas ‘Likes’, ‘Cheer’, ‘Hmm’, ‘Sad’, dan ‘Haha’.
Twitter is working on Tweet Reactions view:
“Likes”, “Cheer”, “Hmm”, “Sad”, “Haha”
The icons for the Cheer and Sad reactions are WIP and shown as the generic heart one at the moment https://t.co/ZCBhH8z7JR pic.twitter.com/dGqq1CzIis
— Jane Manchun Wong (@wongmjane) May 28, 2021
Makin Mudah Tanggapi Cuitan
Berdasarkan temuan Wing, terdapat empat emoji yang baru sedang dikembangkan perusahaan. Namun, masih belum jelas kapan Twiter bakal merilisnya dan bagaimana emoji tersebut akan diimplementasikan dalam platform.
Melalui emoji-emoji tersebut, Twitter menawarkan pengguna langkah paling singkat dan cepat untuk menanggapi cuitan seseorang. Terutama saat pengguna sedang sibuk dengan kegiatan tertentu.
“Twitter baru mengerjakan Tweet Reactions seperti ‘Like’, ‘Cheer’, ‘Hmm’, ‘Sad’, dan ‘Haha’,” tulis peneliti yang hobi mengulik fitur anyar platform teknologi ini melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu, 29 Mei.
Selama beberapa bulan terakhir, Wong berulangkali membagi bocoran yang terwujud tak lama kemudian. Contohnya seperti program verifikasi Twitter, Tip Jar, program berlangganan bernama ‘Blue’, dan masih banyak lagi.
Dan dari pilihan emoji tersebut, Twitter tampaknya menggunakan hasil penelitian yang menyatakan bahwa emoji ‘laughing while crying’ dan ‘crying face’ menjadi yang paling sering dipakai sepanjang tahun 2020.
Dibuat Berdasarkan Survey Pengguna
Sebenarnya, langkah ini bukanlah wujud dari Twitter yang mengikuti arus pasar. Pasalnya, TechCrunch melaporkan pada bulan Maret lalu bahwa perusahaan memang tengah melakukan survei pengguna tentang potensi penambahan pilihan emoji yang lebih banyak.
Seperti yang bisa kita lihat dari gambar di atas, Twitter menggunakan emoji untuk pilihan jawaban dari survei tersebut. Sayangnya, Twitter enggan berbagi kelanjutan dari hasil survei.
Hingga kemarin, saat Jane Manchun Wong membagikan fitur anyar Twitter. Kita, sebagai pengguna setia, akhirnya tahu apa fungsi dari survei tersebut.
Lalu, kapan emoji reaksi baru ini akan diluncurkan? Sayangnya, Jane tidak bisa memberikan informasi pasti. Sedangkan Twitter hingga saat ini juga belum memberi konfirmasi.