Produksi Massal Apple untuk iPhone 12 Terpaksa Molor
Desain iPhone 12 (Twitter @EveryApplePro)

Bagikan:

JAKARTA - Apple terpaksa menunda peluncuran iPhone 12 dari jadwalnya pada September 2020. Hal ini dikarenakan kegiatan produksi massal untuk perangkat anyarnya ini terganggu akibat pandemi COVID-19. 

Melansir The Verge, seharusnya peluncuran iPhone 12 hanya akan berselang empat bulan dari iPhone SE2. Namun karena pandemi COVID-19, pasokan komponen untuk memproduksi iPhone 12 jadi berantakan.

Apple pun terpaksa memangkas kuota pesanan awal iPhone 12. Mengingat, banyak industri yang harus merumahkan karyawannya agar bertahan dari ancaman resesi ekonomi global. 

"Apple mengurangi jumlah komponen yang mereka butuhkan untuk iPhone 12 yang diprediksi dirilis pada akhir tahun ini," sebut narasumber, seperti dikutip dalam laporan Wall Street Jurnal, Selasa, 28 April.

Langkah yang diambil perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat (AS) ini mengantisipasi situasi ekonomi, di mana masyarakat lebih memfokuskan uang mereka untuk kebutuhan sehari-hari selama masa pandemi COVID-19. Apalagi dua pertiga dari pembeli Apple berada di AS dan Eropa yang kini sedang terdampak corona paling parah.

Mengingat jumlah pasokan komponen yang sedikit, Apple hanya akan menjual iPhone 12 dalam produksi terbatas. Sementara produksi massal iPhone 12 baru akan dimulai ketika kondisi ekonomi pulih, setidaknya hingga 2021.

Sejatinya, iPhone 12 merupakan perangkat yang sangat ditunggu Apple fanboy di tahun 2020. Varian ini akan hadir dalam tiga model Pro, Pro Max dengan ukuran layar dari 5,4, 6,1, dan 6,7 inci. 

Berdasarkan bocoran yang disampaikan @EveryApplePro di Twitter, iPhone 12 akan memiliki tampilan desain mirip iPad dan mengusung konfigurasi empat kamera yang salah satunya menggunakan sensor LiDAR. iPhone 12 akan ditenagai dengan prosesor A14 Bionic terbaru yang sudah bersanding dengan chip modem 5G X55 dari Qualcomm.