Bagikan:

JAKARTA - Apple dikabarkan akan memproduksi model iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max di India untuk pertama kalinya. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Apple untuk memperluas kapasitas produksi di negara tersebut, yang sebelumnya hanya melibatkan model-model iPhone dengan spesifikasi lebih rendah.

Menurut sumber yang dikutip VOI dari  Money Control, produksi iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max di India akan dilakukan di fasilitas Foxconn di Sriperumbudur, Tamil Nadu. Ini menandai pertama kalinya model Pro dari keluarga iPhone flagship akan dirakit di India.

Apple  telah mempertimbangkan produksi model Pro di India selama beberapa tahun terakhir, dengan tujuan untuk memperdalam kemampuan manufaktur bersama mitra di negara tersebut. Untuk generasi ini, Apple berencana memastikan bahwa model iPhone 16 Pro yang dirakit di India akan tersedia di pasar India setelah peluncuran resmi.

Proses "New Product Introduction" (NPI) untuk model iPhone 16 Pro di fasilitas Foxconn akan segera dimulai. Fasilitas yang sama juga dikaitkan dengan upaya Foxconn untuk memperluas produksi iPad di India.

Namun, meskipun produksi model Pro diharapkan sebelum akhir tahun, model tersebut tidak akan tersedia pada saat peluncuran. Produksi massal kemungkinan baru akan dimulai setelah peluncuran iPhone 16 itu sendiri. Peluncuran awal kemungkinan akan melibatkan impor model Pro dan Pro Max, dengan varian yang diproduksi di India baru tersedia dalam tahun fiskal yang sama, mirip dengan strategi yang diterapkan untuk iPhone 15 Plus.

Langkah ini diperkirakan akan menjadi sumber pendapatan besar bagi Apple, yang telah melihat pertumbuhan besar di India. Pada bulan Juli, pendapatan Apple di India meningkat sebesar 33% untuk 12 bulan yang berakhir pada Maret, dari  6 miliar dolar AS (Rp97,6 triliun) menjadi  8 miliar dolar AS (Rp130,2 triliun).

Selain itu, pada 23 Juli, pemerintah India menurunkan tarif impor dari 20% menjadi 15%. Perubahan ini tidak hanya mengurangi biaya impor iPhone ke India, tetapi juga biaya komponen yang digunakan untuk perakitan di negara tersebut