Hyundai Santa Fe Punya Blind Spot View Monitor Canggih Mana dengan Honda Sensing

JAKARTA – Hyundai Santa Fe resmi mengaspal di Indoneesia dalam waktu dekat. Mobil berjenis SUV menghadirkan sejumlah peningkatan keamanan dari luar dan dalam yang cukup signifikan.

Mengutip dari laman Car and Driver, ada sederet fitur keamanan baru di Hyundai Santa Fe yang memungkinkan pengemudi untuk mengurangi risiko kecelakaan dari peristiwa tak terduga di jalanan. Salah satunya Blind-Spot View Monitor, yang memungkinkan mobil untuk mendeteksi potensi benturan dari arah belakang.

Secara fungsi, fitur tersebut mirip dengan Honda Sensing yang disematkan pada CR-V, Accord hingga Odyssey. Fungsi utamanya, meminimalisasi potensi kecelakaan saat berkendara.

Fungsi Honda Sensing meliputi berbagai peranti yang meliputi Collision Mitigation Braking System (CMBS), Forward Collision Warning (FCW) – Integrated with CMBS, Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Road Departure Mitigation (RDM).

Secara umum kedua mobil ini menghadirkan fitur keamanan canggih yang mendeteksi potensi kecelakaan di jalan. Sebut saja Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) yang akan memberikan peringatan kepada pengemudi secara otomatis ketika mendeteksi potensi kecelakaan dari arah depan.

Menariknya, apabila pengendara tidak menghiraukan peringatan tersebut, maka mobil Hyundai Santa Fe ini akan dengan sendirinya menghidupkan rem. Dengan fitur ini, benturan keras dengan kendaraan maupun dengan pejalan kaki dapat diantisipasi atau dikurangi.

Fitur keamanan Blind-Spot View Monitor (BVM) di Hyundai Santa Fe menggunakan dua kamera yang disematkan pada kaca spion kiri dan kanan. Kamera ini akan secara otomatis menyorot objek yang ada di posisi blind-spot atau titik buta pengemudi saat berkendara.

Selain itu, mobil Hyundai Santa Fe terbaru ini juga memiliki fitur menarik yang bernama Lane Keeping Assist (LKA) dan Lane Following Assist (LFA). Fitur LKA dan LFA ini akan menjaga mobil agar tetap berada di jalurnya dan tidak melewati batas marka jalan.

Tidak berhenti sampai di situ saja, pabrikan mobil asal Korea Selatan ini juga kamera parkir 360 derajat, High Beam Assist, Sorround View Monitor (SVM), Electric Child Lock (ECL) dan Safe Exit Assist (SEA), 6 SRS Airbags, dan Rear Occupant Alert (ROA).

Secara keseluruhan mobil ini menghadirkan fitur keamanan canggih, namun ingat pengemudi harus tetap memegang kendali utama saat berkendara. Mengingat fitur-fitur keamanan ini tidak dapat sepenuhnya menggantikan fungsi pengemudi.

Mengingat fitur keamanan ini dihadirkan sebagai pencegahan saja. Anda tetap berperan aktif dalam melakukan tindakan pencegahan, termasuk saat menggunakan sistem ini. Jika dikehendaki, beberapa fitur dapat dimatikan oleh pengemudi.