Bagikan:

JAKARTA – Cryptocurrency nomor dua, Ethereum berhasil menyentuh level all time high pada, Rabu, 28 April 2021. Harga Ethereum mengalami peningkatan hingga mencapai 2.713 dolar AS (sekitar Rp39,35 juta) pada hari ini.

Meroketnya harga Ether akibat ramainya pemberitaan European Investment Bank (EIB) yang baru-baru ini menerbitkan obligasi digitalnya. EIB menjual obligasi digital tersebut dengan menggunakan jaringan Blockchain Ethereum.

EIB dijadwalkan akan menerbitkan obligasi digital dengan total harga mencapai 100 juta euro. Lembaga perbankan seperti Goldman Sachs, Societe Generale, Banco Standar nantinya akan memimpin penjualan obligasi tersebut sebagaimana dirangkum dari Bloomberg.

Broker kripto, Danny Kim mengungkapkan bahwa pemberitaan terkait penerbitan obligasi digital milik EIB itu menjadi pemicu “kenaikan penggunaan Ethereum oleh institusional,” kata Kim yang juga menjabat sebagi Head Revenue SFOX, dikutip dari Reuters, Rabu 28 April.

Kim juga mengungkapkan faktor lain yang mebuat harga Ethereum naik, yaitu berkurangnya pasokan uang kripto nomor dua itu di pasaran. Hal ini juga menjadi pemicu naiknya harga Ether dalam beberapa hari terakhir.

“Jumlah ethereum yang ad di bursa terus turun lebih rendah dan menjadi yang terendah dalam satu tahun terakhir,” ungkap Kim.

“Dengan lebih sedikit pasokan di bursa yang tersedia, kecil kemungkinannya terjadi aksi jual besar-besaran,” tambah Kim.