JAKARTA – NASA membagikan laporan mengenai penggunaan Artificial Intelligence (AI) di sepanjang tahun 2024. Laporan ini dibagikan ke publik untuk menyoroti komitmen NASA dalam mengintegrasikan teknologi AI.
Lembaga antariksa AS itu percaya bahwa dapat AI dapat mempermudah peluncuran misi hingga operasi antariksanya. Pasalnya, banyak hal yang dapat dilakukan oleh AI, mulai dari navigasi wahana yang otonom hingga analisis data tingkat lanjut untuk penelitian ilmiah.
Dalam laporan bertajuk Inventaris Kasus Penggunaan AI, NASA mencatat berbagai kasus penggunaan AI aktif di berbagai bidang, seperti navigasi, perencanaan dan manajemen, hingga eksplorasi luar angkasa. Berikut ini beberapa penggunaan AI yang diungkapkan NASA.
Eksplorasi dan Navigasi Otonom
- Sistem bertenaga AI di instrumen AEGIS untuk mengumpulkan data ilmiah selama mengeksplorasi planet.
- Navigasi otonom canggih untuk wahana Perseverance di Mars sehingga memungkinkan pengambilan keputusan secara real-time.
- Alat navigasi berbasis AI di Machine Learning Navigation (MLNav) untuk meningkatkan pergerakan di medan yang curam.
- Teknologi AI untuk mendukung navigasi Perseverance selama melakukan penjelajahan di medan tidak dikenal.
SEE ALSO:
Manajemen dan Otomasi Data
- Alat AI di layanan NASA OCIO STI untuk mengatur dan menandai data ilmiah sehingga lebih mudah diakses.
- Sistem Manajemen Kartu Pembelian (PCMS) untuk menyederhanakan proses pengadaan NASA dan meningkatkan operasi keuangan lembaga.
Eksplorasi Luar Angkasa
- Sistem AI yang tertanam di dalam Perseverance untuk mendukung misi penjelajahan di Mars.
- Sistem klasifikasi dengan AI yang dapat digunakan untuk menganalisis fitur tanah dan lingkungan Mars.
Masih banyak teknologi AI yang NASA gunakan untuk menjalankan misinya, tak terkecuali program analisis lingkungan Bumi hingga misi kontrol terhadap lalu lintas udara. Seluruh pemanfaatan teknologi ini diklaim telah mematuhi prinsip yang ditetapkan Gedung Putih.
Dengan merilis laporan ini, NASA ingin memastikan bahwa investasi terhadap AI akan terlihat transparan, akuntabel, dan tetap etis. Dengan begitu, NASA bisa memajukan eksplorasi ruang angkasa secara aman, efektif, dan bertanggung jawab.