Bagikan:

JAKARTA – Pada September lalu, Apple meluncurkan fitur deteksi Sleep Apnea di beberapa model jam tangan pintarnya, tetapi fitur ini tidak tersedia di seluruh negara. Kini, Kanada telah masuk ke dalam daftarnya.

Sleep Apnea tidak tersedia di seluruh negara karena perlu persetujuan dari regulator sehingga fiturnya sedikit terlambat di Kanada. Setelah mengajukan izin, Apple akhirnya mendapat persetujuan untuk menyediakan fitur tersebut di perangkat yang kompatibel. 

Dilansir dari 9to5mac, fitur Sleep Apnea diizinkan oleh Health Canada pada September lalu, tetapi fiturnya baru dirilis pada Rabu, 23 Oktober untuk Apple Watch Seri 9, Apple Watch Ultra 2, dan Apple Watch Seri 10.

Sleep Apnea memang dirancang khusus untuk tiga perangkat tersebut. Namun, fitur ini tidak akan tersedia jika pengguna tidak memperbarui jam tangannya ke versi watchOS 11. Perangkat yang terhubung juga harus menjalankan iOS 18 atau versi yang lebih baru.

Sleep Apnea merupakan fitur yang memanfaatkan akselerometer untuk mendeteksi gangguan pernapasan saat tertidur. Saat menderita gangguan ini, pengguna bisa berpotensi mengalami penurunan kadar oksigen, penyakit jantung, depresi, dan masih banyak lagi. 

Apple mengatakan bahwa tidur merupakan bagian paling penting dari kesehatan fisik dan mental seseorang. Jika pola tidur tidak dijaga, sleep apnea dapat menyerang siapa saja karena penyakit ini sudah menyerang lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia. 

Apple Watch menghadirkan fitur ini karena mayoritas masyarakat tidak menyadari bahwa mereka mengalami gangguan sleep apnea. Dengan menganalisis data pernapasan setiap 30 hari, fitur ini akan memberi tahu penggunanya jika ada tanda-tanda sleep apnea yang muncul.