JAKARTA – Tech in Asia Conference 2024, acara yang diadakan dua tahun sekali, resmi digelar di Jakarta pada Rabu, 23 Oktober. Acara bagi pegiat dan penggemar teknologi ini berhasil mengumpulkan ribuan peserta.
Diselenggarakan bersama Business Times, acara ini dihadiri penggemar teknologi, stakeholder di ekosistem teknologi, startup, hingga investor dari berbagai negara. Di konferensi tahun ini, Tech in Asia membawa tema Jakarta, The Heart of Southeast Asia’s Tech Future.
Pembicara yang hadir di berbagai sesi diskusi panel menyoroti tentang pentingnya Jakarta dalam mendukung transformasi digital di Asia Tenggara. Sejalan dengan temanya, Jakarta dianggap sebagai salah satu pendorong inovasi dalam ekosistem digital.
Saat sesi opening address, CEO Tech in Asia Maria Li mengatakan bahwa Jakarta mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi global. Kota ini dinilai memiliki potensi pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan dapat menempatkan diri dalam perkembangan teknologi.
BACA JUGA:
"Seiring berkembangnya lanskap teknologi, semangat kewirausahaan di wilayah ini dan prospek pertumbuhan jangka panjang tetap tak tergoyahkan. Kami yakin bahwa konferensi ini akan menjadi platform yang menghadirkan dialog dan diskusi inspiratif," kata Li.
Li menambahkan bahwa di Tech in Asia Conference tahun ini, seluruh bagian di ekosistem teknologi bisa membangun koneksi baru. Jakarta juga dapat membuka peluang yang tidak terbatas di Asia Tenggara.
Tech in Asia Conference 2024 akan diadakan selama dua hari hingga Kamis, 24 Oktober. Di hari pertama, konferensi ditutup dengan berbagai sesi menarik, salah satunya networking eksklusif yang membantu para peserta dalam menjalin kemitraan strategis di masa depan.