JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika berkolaborasi bersama Nexticorn Foundation menghadirkan Next-Hub Global Summit 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 25 september 2024 di Nusa Dua, Bali.
Mengusung tema "Defrost the Tech Winter," acara yang berlangsung tiga hari ini bertujuan untuk membangkitkan semangat inovasi dan mendorong pertumbuhan startup di tengah tantangan "tech winter" yang melanda industri global.
Acara ini akan dihadiri oleh 140 early-stage dan later-stage start-up, dan bertemu dengan lebih dari 120 venture capital yang berasal dari berbagai belahan dunia, seperti Asia, Amerika, dan Eropa, serta lebih dari 20 global enterprises.
"Dalam beberapa tahun terakhir kita cukup terdampak dengan fenomena “tech winter” yang membawa tantangan serius bagi pertumbuhan sektor digital khususnya start-up. Namun, di tengah berbagai tantangan itu, masih ada begitu banyak peluang yang nyata terbuka di depan mata," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam Konferensi Pers NextHub Global Summit pada Selasa, 10 September.
Lebih lanjut, Budi juga menekankan pentingnya pengembangan teknologi artificial intelligence (AI) yang berdaulat atau sovereign AI. Dia mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk startup, venture capitalist, dan pemerintah, untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem AI di Indonesia.
BACA JUGA:
"Kita harus menjadi pemain yang diperhitungkan dalam rantai pasok sektor digital global. Pengembangan AI harus merujuk pada nilai-nilai dan kepentingan nasional Indonesia," tegasnya.
Next-Hub Global Summit 2024 sendiri akan menjadi ajang pertemuan bagi para pelaku startup, investor, dan perusahaan teknologi dari berbagai negara. Melalui acara ini, diharapkan dapat terjalin kolaborasi yang lebih erat dan muncul ide-ide inovatif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
"Acara ini akan menjadi 'the biggest startup matchmaking event in the region'. Kami berharap Next-Hub Global Summit 2024 dapat menjadi momentum bagi Indonesia untuk semakin memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi di kawasan Asia Tenggara," tutupnya.