Bagikan:

JAKARTA - Hamster Kombat, game clicker populer berbasis Telegram, baru saja merilis peta jalan (roadmap) yang ambisius untuk akhir 2024 dan sepanjang 2025. Tim pengembang mengumumkan rencana mereka yang mencakup integrasi NFT, pengembangan platform game Web3, serta strategi pembelian kembali (buyback) token untuk menjaga stabilitas harga dan distribusi hadiah kepada pemain.

Dilansir dari Cointelegraph, berdasarkan pengumuman pada 25 September, Hamster Kombat menegaskan rencana peluncuran platform game Web3 yang akan memperluas pilihan game di ekosistem mereka. Platform ini akan memanfaatkan pengalaman teknologi mereka dalam menghubungkan pengembang game dengan pemain untuk menciptakan ekosistem yang terintegrasi. Tidak hanya itu, tim juga merencanakan peluncuran sistem pembayaran eksternal, yang akan memudahkan pemain dalam melakukan transaksi.

Hamster Kombat pertama kali dirilis dengan cepat menarik perhatian jutaan pemain, mencapai 239 juta pengguna hanya dalam 81 hari pertama. Hingga kini, lebih dari 300 juta pemain telah bergabung di platform ini.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi game Web3 adalah mempertahankan keterlibatan pemain setelah airdrop token. Menanggapi tantangan ini, tim Hamster Kombat mengungkapkan rencana untuk menjaga loyalitas pengguna dengan menekankan nilai lebih dari ekosistem game, bukan hanya sekadar keuntungan dari token.

“11,25% dari token yang didistribusikan setelah Season 1 akan dikunci selama sepuluh bulan setelah listing. Dengan perkembangan proyek yang pesat, nilai token ini diperkirakan bisa setara dengan token yang telah dibuka sebelumnya,” kata tim tersebut. Fokus ini bertujuan untuk menghindari model tradisional di mana banyak proyek Web3 hanya mengincar “pemburu airdrop” tanpa mempertahankan keterlibatan jangka panjang.

Sebagai bagian dari peta jalan mereka, Hamster Kombat juga akan meluncurkan jaringan iklan khusus di ekosistem game mereka pada Desember 2024. Pendapatan dari jaringan iklan ini akan digunakan untuk membeli kembali token dari pasar, yang kemudian didistribusikan kembali kepada pemain sebagai hadiah, serta melakukan pembakaran token untuk menciptakan kelangkaan.

Langkah ini mirip dengan konsep buyback saham di pasar tradisional, di mana perusahaan membeli kembali saham mereka untuk mengatasi ketidakstabilan harga. Dengan pembakaran token, Hamster Kombat berharap menciptakan kelangkaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai token.

Melangkah ke tahun 2025, Hamster Kombat memiliki rencana ambisius lainnya, termasuk pembuatan pasar NFT dan penyelenggaraan turnamen klan kompetitif. Selain itu, fase kedua airdrop juga direncanakan untuk semakin memperluas basis pemain mereka.