Bagikan:

JAKARTA – HarmonyOS, sistem operasi (OS) terkini untuk ponsel Huawei, telah memblokir kemampuan untuk menginstal aplikasi berbasis Android. Sebagai gantinya, Huawei menawarkan pustaka aplikasi berukuran besar.

Sejak beralih dari EMUI ke HarmonyOS, Huawei terus meyakinkan para pengembang untuk menghadirkan aplikasi mereka di HarmonyOS NEXT. Kini, perusahaan tersebut meluncurkan puluhan ribu aplikasi baru di toko aplikasi yang tersedia di HarmonyOS NEXT.

"Lebih dari 10.000 aplikasi dan layanan meta telah diluncurkan di pasar aplikasi HarmonyOS NEXT untuk memuaskan 99,9% waktu penggunaan konsumen, yang menandai kematangan komprehensif dan percepatan pengembangan," kata Huawei dalam siaran persnya.

Ribuan aplikasi ini bisa dihadirkan berkat kemitraan dengan beberapa perusahaan besar. Huawei mengatakan bahwa mereka didukung oleh seribu mitra, beberapa di antaranya adalah Ant Group, China UnionPay, dan iFlytek.

"(kolaborasi dengan para mitra) menciptakan fondasi sistem operasi Hongmeng (HarmonyOS), menyediakan alat pengembangan tautan lengkap yang lengkap bagi para pengembang sehingga memudahkan pengembangan aplikasi Hongmeng," jelas Huawei.

Perusahaan teknologi asal China itu menjelaskan bahwa mereka terus berkomitmen dalam mendukung pengembang setiap tahunnya. Kabar baiknya, jumlah pengembang di Huawei Developer Alliance meningkat dengan pesat menjadi 6,75 juta.

Jumlah pengembang ini mengalami peningkatan hingga sepuluh kali lipat dalam waktu lima tahun. Untuk mengajak lebih banyak pengembang dalam merilis aplikasi di HarmonyOS NEXT, Huawei menggelar pelatihan bakat Hongmeng untuk menarik lebih banyak talenta.