Apakah Boleh Menggunakan TWS di Pesawat? Begini Penjelasannya

YOGYAKARTA - Pertumbuhan teknologi audio semakin pesat dengan hadirnya fitur nirkabel semacam True Wireless Stereo (TWS). Earphone tipe ini menawarkan kenyamanan serta mutu suara yang luar biasa tanpa hambatan kabel. Tetapi, banyak yang masih bingung, apakah pemakaian TWS di pesawat diperbolehkan? Postingan ini bakal mangulas aspek hukum, teknis, dan manfaat serta resiko pemakaian TWS sepanjang penerbangan.

Apakah Boleh Menggunakan TWS di Pesawat?

1. Regulasi Penggunaan Fitur Elektronik di Pesawat

Ketentuan tentang pemakaian perangkat elektronik di pesawat, tercantum TWS, diatur oleh otoritas penerbangan di bermacam negara. Salah satu otoritas yang sangat mempengaruhi yaitu Federal Aviation Administration (FAA) di Amerika Serikat, yang pada dasarnya mengizinkan pemakaian fitur elektronik pribadi semacam ponsel, laptop, tablet, serta earphone nirkabel selama penerbangan, asalkan fitur tersebut tidak mengusik sistem navigasi ataupun komunikasi pesawat.

Tetapi, terdapat beberapa tahapan dalam penerbangan yang mempraktikkan ketentuan lebih ketat terhadap pemakaian fitur elektronik, termasuk TWS. Pada fase takeoff (lepas landas) serta landing (pendaratan), sebagian besar maskapai meminta penumpang buat mematikan ataupun mengaktifkan flight mode di fitur elektronik mereka, termasuk ponsel serta fitur Bluetooth semacam TWS. Walaupun sinyal Bluetooth terkategori lemah, maskapai tetap menjalankan ketentuan ini selaku langkah pencegahan terhadap potensi hambatan pada instrumen pesawat.

Di Indonesia, regulasi yang sama diterapkan oleh Kementerian Perhubungan lewat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Pemakaian fitur Bluetooth, termasuk TWS, biasanya diperbolehkan sepanjang penerbangan berlangsung, sehabis pesawat menggapai ketinggian jelajah serta lampu tanda seatbelt dimatikan. Tetapi, pada fase kritis semacam takeoff serta landing, penumpang diharuskan buat mematikan fitur ataupun mengaktifkan flight mode.

2. Pemakaian TWS di Berbagai Fase Penerbangan

Tiap fase penerbangan mempunyai peraturan tertentu terpaut pemakaian fitur elektronik. Berikut merupakan penjelasan penggunaannya dalam konteks TWS:

Saat Takeoff serta Landing: Pada 2 fase penerbangan ini, ketentuan umum merupakan mematikan seluruh fitur yang memakai sinyal radio, termasuk fitur Bluetooth semacam TWS. Maskapai umumnya bakal memberikan instruksi kepada penumpang buat menaruh perangkat elektronik, termasuk earphone nirkabel. Perihal ini dilakukan buat memastikan tidak terdapat hambatan sinyal yang bisa pengaruhi sistem navigasi pesawat, walaupun resiko hambatan dari fitur Bluetooth sangat rendah.

Saat Pesawat Menggapai Ketinggian Jelajah: Setelah pesawat menggapai ketinggian yang stabil serta lampu tanda sabuk pengaman dimatikan, penumpang umumnya diperbolehkan buat memakai fitur elektronik, termasuk TWS, sepanjang fitur tersebut diatur dalam mode penerbangan (flight mode). Banyak maskapai saat ini mengizinkan pemakaian fitur Bluetooth, seperti TWS, selama tahap ini sebab sinyalnya dianggap tidak membahayakan.

Saat Turbulensi ataupun Instruksi dari Kru Kabin: Selama penerbangan, keadaan cuaca ataupun instruksi dari kru kabin bisa jadi mewajibkan penumpang buat melepaskan TWS ataupun fitur elektronik yang lain. Misalnya, dalam keadaan turbulensi berat, penumpang bisa jadi diminta buat fokus pada instruksi keselamatan serta tidak memakai fitur yang bisa alihkan perhatian mereka.

3. Manfaat Memakai TWS di Pesawat

Memakai TWS di pesawat mempunyai sebagian manfaat, terutama untuk penumpang yang mau menikmati hiburan ataupun meredakan kebosanan sepanjang penerbangan. Berikut beberapa keunggulannya:

Kenyamanan Nirkabel: TWS membolehkan pengguna buat mendengarkan musik, menyaksikan film, ataupun bermain gim tanpa butuh repot dengan kabel. Ini sangat mempermudah terutama di sofa pesawat yang kecil.

Fitur Peredam Kebisingan (Noise Cancellation): Banyak TWS modern dilengkapi dengan fitur active noise cancellation (ANC) yang bisa menolong mengurangi suara bising di dalam kabin, semacam suara mesin pesawat ataupun obrolan penumpang lain. Fitur ini membuat penerbangan lebih aman untuk mereka yang sensitif terhadap kebisingan.

Baterai yang Tahan Lama: Sebagian besar TWS modern mempunyai daya tahan baterai yang lumayan lama, bahkan sampai beberapa jam, sehingga cocok buat penerbangan jarak jauh.

4. Resiko serta Pertimbangan Keamanan

Walaupun TWS memberikan banyak manfaat, terdapat beberapa resiko yang perlu dipertimbangkan:

Keselamatan dalam Kondisi Darurat: Memakai TWS saat terjadi kondisi darurat di pesawat dapat menjadi permasalahan. Earphone bisa membatasi kemampuan penumpang buat mendengar instruksi dari kru kabin ataupun pengumuman penting. Oleh sebab itu, penting buat melepaskan TWS pada saat ada instruksi keselamatan dari kru.

Gangguan Teknologi: Walaupun langka, ada potensi kecil kalau fitur Bluetooth bisa mengusik sinyal elektronik di pesawat, terutama sepanjang fase kritis semacam lepas landas serta pendaratan. Inilah sebabnya kenapa maskapai mewajibkan perangkat dimatikan sepanjang fase ini.

Bicara soal TWS, hendaknya kalian perlu tahu seperti apa Durasi dan Volume Pakai TWS yang Aman Menurut Ahli.

Jadi setelah mengetahui apakah boleh menggunakan TWS di pesawat, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!