Bagikan:

JAKARTA – Elon Musk, Kepala Eksekutif SpaceX, mengungkapkan bahwa perusahaannya akan meluncurkan lima pesawat Starship tanpa awak ke Mars. Peluncuran Starship nirawak pertama akan dimulai dua tahun lagi.

Rencana yang Musk ungkapkan pada Senin, 23 September di platform X ini sesuai dengan pernyataannya pada awal September. Saat itu, Musk mengatakan bahwa pesawat antariksa buatan SpaceX akan diluncurkan ke Planet Merah pada tahun 2027.

"Pesawat antariksa pertama ke Mars akan diluncurkan dalam 2 tahun saat jendela transfer Bumi-Mars berikutnya dibuka. Pesawat ini akan diterbangkan tanpa awak untuk menguji keandalan pendaratan utuh di Mars," kata Musk beberapa waktu lalu.

Jika lima pesawat Starship yang diluncurkan berhasil mendarat dengan selamat, SpaceX akan mempersiapkan misi berawak Starship. Pesawat ini ditargetkan membawa astronot ke Mars sekitar empat tahun setelah peluncuran lima pesawat Starship.

Namun, jadwal peluncuran misi Starship berawak dapat mengalami perubahan. Jika SpaceX menghadapi beberapa tantangan yang sulit diatasi, misi berawak ini bisa ditunda hingga dua tahun dari target awal peluncuran. Artinya, SpaceX butuh waktu enam tahun untuk mendaratkan manusia pertama di Mars.

"Perjalanan dari Bumi ke Mars hanya mungkin dilakukan setiap dua tahun, saat planet-planet sejajar. Hal ini meningkatkan kesulitan tugas, tetapi juga berfungsi untuk mengimunisasi Mars dari banyak peristiwa bencana di Bumi," ungkap Musk.

Musk berkomitmen untuk menjaga target peluncuran ini. Pemilik Tesla dan Neuralink itu mengatakan bahwa SpaceX akan terus meningkatkan jumlah pesawat yang terbang ke Mars, "Tidak peduli apa pun yang akan terjadi dengan keberhasilan pendaratan." Setiap periode peluncuran akan disesuaikan dengan peluang transit.