JAKARTA - Selama gelaran Apsara Conference, konferensi tahunan Alibaba Cloud, perusahaan cloud dari Alibaba Group itu meluncurkan lebih dari 100 model AI terbarunya, termasuk Qwen 2.5, kepada komunitas open-source global.
Model open-source Qwen 2.5 yang baru ini adalah model yang lebih pintar dan memiliki kemampuan yang lebih kuat dalam matematika dan coding, serta mendukung lebih dari 29 bahasa, yang melayani beragam aplikasi AI.
Melalui peluncuran Qwen 2.5, Alibaba Cloud akan membuat lebih dari 100 model AI miliknya tersedia secara open-source, yang mencakup berbagai modalitas seperti bahasa, audio, dan visual, serta model kode dan matematika khusus.
“Peluncuran inisiatif open source hari ini merupakan pencapaian penting, karena merupakan investasi terbesar kami untuk open-source hingga saat ini,” kata Jingren Zhou, Chief Technology Officer Alibaba Cloud Intelligence dalam konferensi tersebut pada Kamis, 19 September.
Tidak hanya itu, Alibaba Cloud juga merancang ulang infrastruktur full-stack mereka guna meningkatkan secara signifikan performa komputasi AI, yang mencakup arsitektur pusat data hijau, manajemen data, pelatihan model, dan inferensi.
BACA JUGA:
Arsitektur pusat data generasi baru dan berbagai solusi inovatif lainnya ini diharapkan bisa mendukung pengembangan teknologi AI generatif yang lebih luas, sehingga bisa membantu para pelanggan dan mitra dalam menciptakan aplikasi yang lebih efisien, berkelanjutan, dan inklusif.
Jingren bahwa berbagai pembaruan ini dirancang untuk memberikan dukungan yang lebih komprehensif bagi pelanggan dan mitra untuk memaksimalkan manfaat dari teknologi terbaru guna membangun aplikasi AI yang lebih efisien, berkelanjutan, dan inklusif.