Google Cloud Kembangkan AI untuk Perusahaan dengan Alat Baru di Vertex AI
Sundar Pichai, CEO Google dan Alphabet (foto: Google)

Bagikan:

JAKARTA - Selama Google Cloud Next '23, Google Cloud mengungkapkan peningkatan infrastruktur AI nya untuk bisnis dan organisasi di Asia Tenggara. 

Selain itu, di acara yang sama, Google juga mengumumkan kehadiran Vertex AI, platform AI komprehensif yang memungkinkan pelanggan mengakses, menyetel, dan menyebarkan model first-party, third-party, dan open-source, serta membangun dan menskalakan aplikasi AI kelas perusahaan. 

Google Cloud sekarang juga memperluas kemampuan Vertex AI secara signifikan, termasuk:

Penyempurnaan PaLM 2: 38 bahasa, termasuk Bahasa Mandarin Sederhana, Bahasa Mandarin Tradisional, Bahasa Indonesia, Bahasa Thai, dan Bahasa Vietnam, sekarang tersedia secara umum untuk PaLM 2 untuk Text dan Chat. 

Peningkatan Codey: Peningkatan telah dilakukan pada kualitas Codey, model first-party Google Cloud untuk menghasilkan dan memperbaiki kode perangkat lunak, hingga 25 perssn dalam bahasa yang didukung utama untuk generasi kode dan obrolan kode. Google Cloud juga berencana untuk hosting Codey di cloud region Singapura akhir tahun ini.

Peningkatan Imagen: Google Cloud memperkenalkan Style Tuning untuk Imagen, kemampuan baru untuk membantu perusahaan lebih menyelaraskan gambar mereka dengan pedoman merek mereka dengan 10 gambar atau kurang. Imagen adalah model first-party Google Cloud untuk membuat gambar studio-grade dari deskripsi teks.

Model baru: Llama 2 dan Code Llama dari Meta, Falcon LLM dari Technology Innovative Institute, sekarang tersedia di Model Garden Vertex AI.

Ekstensi Vertex AI: Pengembang dapat mengakses, membangun, dan mengelola ekstensi yang memberikan informasi real-time, memasukkan data perusahaan, dan mengambil tindakan atas nama pengguna. 

Vertex AI Search and Conversation: alat yang memungkinkan organisasi membuat aplikasi pencarian dan obrolan canggih menggunakan data mereka hanya dalam hitungan menit dengan sedikit coding, kini tersedia secara umum. 

Grounding: Google Cloud mengumumkan layanan grounding enterprise pada Vertex AI Search dan Conversation, dan model dasar di Model Garden Vertex AI, memberikan organisasi kemampuan untuk meneguhkan respons dalam data perusahaan mereka sendiri untuk memberikan respons yang lebih akurat.