Bagikan:

JAKARTA – Capella Space, perusahaan teknologi antariksa asal Amerika, menerima kontrak AFWERX Ventures Strategic Funding Increase (STRATFI) dari Angkatan Udara AS senilai 15 juta dolar AS atau sekitar Rp230 miliar.

Kontrak ini baru diterima pada Senin, 16 September. Melalui kontrak ini, Capella Space akan mengembangkan teknologi Radar Apertur Sintetis (SAR) terkemuka di dunia. Perusahaan itu juga akan meningkatkan skala dan memperluas teknologi satelit tersebut.

"Sebagai penyedia citra SAR komersial pertama dari Amerika, kami sangat antusias untuk terus mengembangkan teknologi terdepan kami guna mendukung Angkatan Udara AS dan mitranya," kata CEO Capella Space Frank Brackes.

Brackes yakin bahwa kontrak STRATFI dapat mempercepat peta jalan dari inovasi Capella Space. Dengan demikian, perusahaan dapat mengembangkan dan menerapkan sensor SAR generasi berikutnya, yang tentunya dilengkapi fitur canggih.

Sensor yang Capella Space kembangkan baru-baru ini diklaim dapat memberikan resolusi yang lebih baik dan dilengkapi fitur-fitur utama yang umumnya diminta oleh pengguna SAR. Beberapa fitur yang ada di dalamnya adalah operasi polarisasi ganda dan pengiriman latensi rendah berkat downlink data yang ditingkatkan.

Belum lama ini, Capella Space meluncurkan satelit pencitraan radar menggunakan jasa penerbangan Rocket Lab. Satelit bernama Capella-13 ini lepas landas dari Kompleks Peluncuran 1 Rocket Lab bersama roket Electron.

Capella-13 diklaim memiliki kemampuan pencitraan SAR yang lebih baik dari beberapa satelit sebelumnya. Dengan diluncurkannya satelit ini pada Agustus lalu, Capella Space ingin memperkuat konstelasinya untuk menghadirkan solusi satelit SAR terbaik.