JAKARTA – Perusahaan raksasa teknologi Microsoft mengadakan program berhadiah Rp432 juta bernama bug bounty bagi orang-orang yang mampu menemukan celah sistem keamanan dalam layanan Teams. Hadiah sebesar itu tentunya bisa menarik minat para pemburu bug.
Program bug bounty tersebut dikabarkan berasal dari Microsoft Security Response Center (MSRC). Tujuannya untuk mengetahui masalah dari sistem keamanan yang ada di layanan Microsoft Teams.
Manajer Program MSRC, Lynn Miyashita mengungkapkan tawaran hadiah tersebut dicanangkan melalui Microsoft Applications Bounty Program sebagai salah satu upayan dalam menjaga sistem keamanan aplikasi Microsoft Teams.
Syarat bagi penemu bug yaitu harus bisa mendemonstrasikan celah tersebut sehingga berdampak pada keamanan pengguna Microsoft Teams versi desktop.
BACA JUGA:
“Kami (Microsoft) dan para peneliti keamanan di seluruh dunia terus bermitra untuk mengutamakan keamanan pelanggan layanan kami. Kami juga berkolaborasi dengan mereka khususnya mengenai teknologi yang kami gunakan,” kata Miyashita.
Sebagai informasi, layanan Microsoft Teams merupakan aplikasi video konferensi yang menjadi bagian dari Office 365. Layanan telekonferensi online ini bisa digunakan untuk acara atau kegiatan yang dilangsungkan dari jarak jauh termasuk kegiatan belajar, meeting, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, pengguna Microsoft Teams juga bisa berbagi dokumen dan bisa berfungsi sebagai sarana untuk mengerjakan tugas secara real-time.
Melansir Tech Radar, nantinya Microsoft akan menyertakan aplikasi yang lain dalam program bug bounty ini. Meskipun saat ini baru aplikasi Microsoft Teams yang dimasukkan ke dalam program untuk mendeteksi celah dalam keamanannya.