JAKARTA - Layanan video konferensi milik Microsoft, yakni Microsoft Teams mengkonfirmasi akan bisa menghadirkan banyak peserta dalam satu pertemuan. Bahkan layanan ini bisa menampung 1.000 orang dalam satu video konferensi.
Mengutip Neowin, Senin 2 November, saat ini, layanan tersebut hanya dapat menampung 300 orang, tetapi itu mungkin tidak cukup untuk organisasi yang lebih besar yang ingin melakukan rapat virtual di seluruh perusahaan. Layanan Microsoft Teams pun berguna untuk meeting online, webinar, atau video call group.
BACA JUGA:
Sebenarnya, pengumuman penambahan jumlah peserta hingga 1.000 orang ini telah diperkenalkan pada Juli lalu, dan memang baru pada bulan November Microsoft akan segera meresmikan hal itu.
Seperti layanan video konferensi lainnya, Microsoft Teams telah mengalami peningkatan pengguna sebagai akibat dari pandemi COVID-19, dengan banyak perusahaan terpaksa menutup kantor dan melakukan kerja jarak jauh. Bulan lalu, Microsoft menyatakan perangkat lunaknya sekarang memiliki 115 juta pengguna aktif harian.
Untuk pengguna yang nantinya ingin menikmati fitur ini, pengguna harus dikenakan biaya tambahan 12 dolar AS per bulan, karena fitur 1.000 peserta tersebut bakal masuk ke dalam paket add-on Microsoft Advanced Communications untuk Teams.
Selain itu, Microsoft juga rencananya akan menambahkan 20.000 peserta dalam satu panggilan video konferensi mulai Januari tahun depan. Pengguna Teams juga akan diizinkan untuk menyelenggarakan hingga 50 acara secara bersamaan dan setiap acara dapat berlangsung hingga 16 jam.
Persaingan bisnis di tengah pandemi memang kerap dilakukan Microsoft Teams dan juga para pesaingnya seperti Zoom dan Google Meet. Zoom juga belum lama ini telah menambahkan fitur keamanan terenkripsi end to end.